Lombok Barat Gagas Transparansi Desa, Menuju Pelopor Desa Informatif 2025
- Dok. Diskominfo Lobar/ VIVA Bali
Lombok Barat, VIVA Bali – Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lombok Barat menggelar sosialisasi keterbukaan informasi publik dan bimbingan teknis (Bimtek) di Kantor Kominfo Lombok Barat. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari sejumlah desa, antara lain Desa Lembar Selatan, Labuapi, dan Pusuk Lestari.
Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Maad Adnan, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong keterbukaan informasi hingga ke tingkat desa.
"Kita ingin mendorong setiap desa agar mampu menyajikan informasi publik secara transparan dan akuntabel. Ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," tegas Maad.
Sementara itu, Komisioner Komisi Informasi Provinsi NTB, Suaeb, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa desa merupakan titik awal dari implementasi nyata keterbukaan informasi.
"Desa adalah ujung tombak pemerintahan. Ketika desa terbuka, partisipasi masyarakat meningkat, dan kepercayaan pun tumbuh. Keterbukaan informasi akan menciptakan desa yang responsif dan akuntabel," ujarnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga memberikan pelatihan teknis kepada peserta terkait parameter dan tahapan monitoring dan evaluasi (Monev) 2025. Para peserta dibekali dengan pemahaman mengenai indikator-indikator keterbukaan informasi serta tata cara pelaporan yang efektif dan terstandar.
Ketua Komisi Informasi NTB dalam sesi penutupnya menyampaikan bahwa Monev 2025 akan menjadi alat ukur objektif untuk menilai komitmen desa terhadap transparansi publik.