Website PN Praya Tampilkan Situs Judi Online, Kok Bisa? ini Penjelasannya

Petugas buka laman resmi PN Praya yang sudah kembali normal
Sumber :
  • Ida Rosanti/ VIVA Bali

Lombok Tengah, VIVA Bali –Website resmi milik Pengadilan Negeri (PN) Praya dengan nama laman https://sipp.pn-praya.go.id/ sempat menampilkan iklan judi online pada Senin, 9 Juni 2025 kemarin. Saat diakses, situs tersebut menampilkan gambar animasi wanita dan naga beserta logo situs judi online AYAMJP. Situs itu tidak bisa digunakan untuk mengakses jadwal sidang perkara dan sempat membuat heboh beberapa grup obrolan WhatsApp.

Banyak Tunggakan, Pembayaran Randis Diwacanakan Terpusat di Satu OPD

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PN Praya Lombok Tengah (Loteng) Ikhsan Suharyadi, Selasa, 10 Juni 2025 mengatakan, pihaknya langsung mengambil tindakan begitu mengetahui situs resmi PN Praya menampilkan judi online. Dari hasil pemeriksaan, kini situs tersebut sudah kembali normal karena sudah dilakukan perbaikan.

"Setelah dicek oleh bagian IT, ternyata memang benar ada semacam situs Judi online yang ditempel di website," katanya.

Pengantin Anak di Lombok Tengah Bakal Diusulkan Jadi Duta Anti Pernikahan Anak

Dijelaskan, website tersebut sebenarnya bukan diretas. Karena kalau login lewat  laman dengan mengetik alamat website tampilannya akan normal seperti  biasa. Kalau ditelusuri lewat google barulah menampilkan judi online. 

"Setelah mengetahui iklan judi online  kami langsung melakukan konfirmasi ke bagian IT kemudian domainnya itu memang ada situs judi online yang menempel. Itu kita tau sekitar jam sembilan malam, dan tadi pagi sebelum subuh sudah kembali normal," imbuhnya. 

3 Jamaah Haji Lombok Tengah Meninggal Dunia di Tanah Suci

Menurutnya, tidak ada dampak yang signifikan atas iklan judi online tersebut terhadap pelayanan perkara di PN Praya. Hanya saja, kemunculan situs tersebut di laman resmi PN Praya memang memiliki konotasi negatif di tengah masyarakat. Karena itu, pihaknnya akan berkoordinasi dengan tim IT agar kejadian itu tidak terulang kembali dan tidak sampai mengganggu pelayanan perkara di PN Praya.

"Supaya PN Praya tidak terkesan mendukung judi online juga," imbuhnya.