Lombok Sharia Festival 2025 Ketua Dekranasda Kota Mataram: Ketika Cinta dan Kerja Keras Bersama, Lahir Sebuah Mahakarya

Ketua Deskranda Kota Mataram Kinastri Mohan Roliskana
Sumber :
  • Dok. Diskominfotik Kota Mataram/ VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali –Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram, Kinnastri Mohan Roliskana, resmi menutup perhelatan Lombok Sharia Festival (LSF) 2025 yang berlangsung dari tanggal 7 sampai 9 Juni 2025 di Lombok Epicentrum Mall (LEM). 

Dalam sambutannya, Kinnastri Mohan Roliskana mengungkapkan apresiasi mendalam atas kolaborasi dan semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut.

“Ada sebuah kutipan yang saya pegang, ketika cinta dan kerja keras bersama, maka anda bisa mengharapkan sebuah mahakarya, LSF ini adalah salah satu mahakarya yang dipersembahkan oleh Hijabersmom Community Lombok, bersama Dekranasda Kota Mataram dan seluruh mitra yang berkolaborasi,” ungkap Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, yang akrab disapa Bunda Kikin, dengan senyum penuh kebanggaan.

Bertentangan dengan Bukti Persidangan, Kesaksian Emma Menguntungkan WNA Kanada

Bunda Kikin menyadari bahwa menyelenggarakan event sebesar LSF bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, Ketua Dekranasda Kota Mataram tersebut memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan LSF 2025 yang sukses menjadi wadah inklusif bagi beragam komunitas dan kegiatan. 

“Ini adalah kegiatan yang luar biasa karena melibatkan banyak elemen masyarakat yang bersatu dalam satu wadah. Mulai dari lomba mewarnai, tahfidz Al-Qur'an, lomba chef masakan halal, fashion show, hingga sosialisasi ekonomi syariah dan kegiatan wakaf bersama yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia,” tambahnya.

FORNAS VIII NTB 2025 Suguhkan Opening Ceremony Spektakuler, NTB Siap Sambut Nusantara

Lebih lanjut, Bunda Kikin memberikan penghormatan khusus kepada Hijabersmom Community Lombok yang telah menyelenggarakan acara ini selama enam tahun berturut-turut.

Keberhasilan ini patut diapresiasi, mengingat komunitas ini terdiri dari para ibu rumah tangga, pengusaha, akademisi, dan berbagai latar belakang lainnya, yang berhasil menyatukan ide-ide kreatif menjadi satu kesatuan acara yang solid.