3 Jamaah Haji Lombok Tengah Meninggal Dunia di Tanah Suci

Proses pelepasan jamaah Haji di Asrama Haji
Sumber :
  • Ida Rosanti/ VIVA Bali

Lombok Tengah, VIVA Bali –Sebanyak tiga orang jamaah haji asal Lombok Tengah meninggal dunia di Tanah Suci. Ketiganya adalah H. Ramli, warga desa Bunut Baok kecamatan Praya yang meninggal pada Selasa 10 Juni 2025.

Tiket MotoGP Indonesia 2025 Diskon Lagi, Harga Mulai Rp 280.000

Kemudian dua lainnya yakni Hj. Masitah alamat desa Lanjut kecamatan Praya Tengah meninggal dunia pada Senin, 9 Juni 2025 serta H. Mustajab, warga kecamatan Pringgarata meninggal dunia pada Minggu, 8 Juni 2025. 

"Tiga orang yang meninggal dunia di kloter 6 sebanyak dua orang, kloter 2 sebanyak satu orang. Itu ketiganya sudah melaksanakan semua rangkaian ibadah haji," jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Nasrullah, Selasa, 10 Juni 2025.

Telan Dana Rp 20 Miliar, Pembangunan Bencingah Agung di Lombok Tengah Ditender

Dia mengatakan, ketiga jamaah haji yang meninggal dunia tersebut akan dimakamkan di pemakaman umum yang ada di Makkah. Mereka tidak bisa dipulangkan ke Tanah Air karena membutuhkan biaya yang besar serta proses yang lama.

Dia juga menjelaskan bahwa ketiga jamaah haji yang meninggal dunia ini dalam kondisi sehat saat berangkat haji dan tidak masuk kategori lanjut usia (lansia).

Tidak Ada Bantuan Bibit Tembakau Bagi Petani di Lombok Tengah

Sementara itu, jamaah haji asal Lombok Tengah yang sudah menyelesaikan semua rangkaian ibadah hajinya saat ini tinggal menunggu proses pemulangan ke Tanah Air. Untuk jadwal kepulangan pertama yakni kloter dua yang akan tiba di bandara Lombok pada Jumat, 13 Juni 2025.

Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Asrama Haji sebagai titik penjemputan oleh pihak keluarga. Namun,  untuk penjemputan di Asrama Haji akan dilakukan pembatasan. Di mana jumlah keluarga yang menjemput hanya dibolehkan sebanyak dua orang dengan satu kendaraan roda empat.

Halaman Selanjutnya
img_title