Program MBG di MIN 1 Loteng dihentikan Usai Berjalan Dua Minggu
- https://insidelombok.id/lombok-tengah/program-mbg-di-min-1-loteng-dihentikan-pihak-dapur-sebut-kekurangan-dana/
Jakarta, VIVA Bali –Penyaluran Makan Bergizi Gratis ( MBG ) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Lombok Tengah resmi dihentikan pada Selasa, 9 September 2025. Program tersebut berhenti setelah berjalan dua minggu penuh, sehingga menimbulkan keresahan bagi siswa serta orang tua.
Kepala Sekolah MIN 1 Lombok Tengah, Munawir Halil, menyampaikan rasa kecewa terkait penghentian mendadak program. Munawir menjelaskan pihak Dapur Pinang Selatan tidak lagi mengirimkan makanan sejak awal bulan September lalu.
"Katanya anggaran untuk MIN 1 Lonbok Tengah belum ada, jadi kami diminta dapur lain. Padahal anak-anak serta orang tua senang adanya program ini" ucap Kepala sekolah MIN 1 Lombok Tengah, Munawir Halil. Seperti dilansir dari laman resmi media sosial @insidelombok.
Menurut keterangan resminya, sebanyak 1.150 siswa MIN 1 Lombok Tengah kehilangan manfaat program Makan Bergizi. Munawir menilai siswa dan orang tua sempat merasakan kebahagiaan saat program tersebut berjalan selama dua minggu.
"Saya agak tersinggung kemarin pada saat menghubungi pihak dapur, kami diminta untuk mencari dapur yang bersedia memberikan MBG, itu komunikasi kami terakhir" jelas Munawir Halil.
Di sisi lain, Kepala Dapur Pinang Selatan, Arik Nugraha, menjelaskan alasan terkait penghentian penyaluran makanan bergizi. Arik menegaskan kuota penerima hanya 3.000 siswa, sedangkan pengajuan mencapai 3.500.
Lebih lanjut, Kepala Dapur Pinang Selatan menuturkan pengajuan tambahan kuota belum disetujui oleh pemerintah pusat hingga terjadi penghentian penyaluran. Meski demikian,Pihaknya tetap berharap program dapat berlanjut apabila pusat segera menyetujui penambahan kuota.