Barista Asal Bali Bryan Masga Bakal Usung Tema Kartun dalam Kompetisi Latte Art di Swiss
- Maha Liarosh/ VIVA Bali
Badung, VIVA Bali –Dunia Barista saat ini banyak diminati oleh pemuda-pemuda terutama para penikmat kopi. Keahlian dalam meramu minuman berbasis kopi dengan mesin ini juga sering dijadikan ajang adu ketrampilan dalam kompetisi-kompetisi kopi.
Tak sedikit barista-barista asal Indonesia yang telah mengikuti kompetisi kopi hingga di dunia internasional.
Di Pulau Bali juga menyumbang beberapa pemenang nasional, bahkan kompetitor asal Bali adalah salah satu kompetitor terkuat, khususnya untuk kategori Latte Art, Cup Taster dan Coffee in Good Spirits.
Barista asal Bali Bryan Masga bakal bertanding di kompetisi dunia Latte Art yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, 26-28 Juni 2025.
Sebelum bertanding di tingkat dunia, para kandidat harus melewati rangkaian kompetisi, mulai dari tingkat liga, regional hingga tingkat nasional. Pemenang nasional akan mewakili Indonesia.
Pemilik Volken Coffee di Canggu dan Dewi Sri, Legian ini mengatakan, persiapan menghadapi kompetisi dunia itu sudah 80 persen. Dalam setiap hari dirinya harus menghabiskan 12 liter susu untuk mengasah ketrampilannya melukis di atas buih-buih secangkir kopi.
“Latihan minimal harus habis 12 liter susu per per hari. Tapi, sebenarnya persiapan mental jauh lebih penting, saya tidak ingin terlalu banyak membebani diri sendiri, yang penting fokus di karya,” kata Bryan di Badung, Senin, 9 Juni 2025.