Polres Lombok Barat Bongkar 21 Kasus Narkoba dalam 4 Bulan, 33 Tersangka Diamankan
- Dok. Humas Polres Lombok Barat/ VIVA Bali
Kasat Resnarkoba Polres Lombok Barat, AKP I Nyoman Diana Mahardika, menambahkan bahwa sebagian besar narkotika yang masuk ke wilayahnya berasal dari luar daerah. “Pasokannya sebagian besar datang dari luar Lombok Barat, termasuk dari Lombok Timur,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya terkait keterlibatan perempuan. “Dua dari tiga tersangka perempuan terlibat sebagai pengedar dan perantara di wilayah Batulayar,” ungkap Diana.
Dalam rangka pencegahan, Polres bekerja sama dengan sejumlah instansi, mulai dari Kesbangpol, Dinas Kesehatan, hingga Dinas Pendidikan, untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba. Layanan rehabilitasi gratis pun disediakan bekerja sama dengan BNN dan Dinas Kesehatan.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi NTB, Kombes Pol Gede Suyasa, memberikan apresiasi atas kinerja Polres Lombok Barat. “Empat bulan, lebih dari satu ons narkoba berhasil diamankan. Ini kinerja luar biasa,” puji Gede.
Ia menegaskan bahwa BNNP NTB akan terus mendukung upaya Polres, khususnya dalam operasi gabungan dan pemetaan jaringan di zona rawan.