Aplikasi Darurat 112 Segera Hadir di Buleleng, Bupati Sutjidra Rapat Lanjutan
- Dok. Humas Pemkab Buleleng/ VIVA Bali
Buleleng, VIVA Bali –Layanan kegawatdaruratan terintegrasi 112 dipastikan segera hadir di Buleleng. Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menyatakan akan ada pembahasan lanjutan mengenai pemanfaatan aplikasi ini, termasuk pelibatan instansi vertikal.
Pernyataan ini disampaikan dalam audiensi dengan PT. Jasnita Telekomindo, Tbk. di Buleleng Command Center (BCC) Dinas Kominfosanti Buleleng.
Bupati Sutjidra menyambut baik rencana kerja sama dengan PT. Jasnita dalam pembentukan pusat layanan darurat 112 di Buleleng. Ia menekankan pentingnya pembahasan lebih lanjut dengan seluruh jajaran dan instansi vertikal seperti kepolisian dan PLN, demi memastikan layanan 24 jam yang optimal bagi masyarakat.
"Nanti akan ada pembahasan lebih lanjut lagi, termasuk pelibatan instansi vertikal seperti pihak kepolisian dan PLN. Misalnya ada pemadaman listrik, jadi masyarakat bisa segera menghubungi melalui line telepon 112,” terang Bupati Sutjidra.
Terkait PT. Jasnita sebagai salah satu pemenang vendor program Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Bupati Sutjidra akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengintegrasikan layanan 112. Integrasi ini bertujuan agar masyarakat Buleleng yang berada di kabupaten lain tetap dapat merespons cepat oleh admin 112 di Buleleng.
Sarana dan prasarana di Dinas Kominfosanti Buleleng sudah siap, namun Bupati Sutjidra menyebut perlu pengadaan perangkat tambahan di OPD lain untuk mendukung pelayanan 24 jam.
“Dari sistem di Kominfosanti Buleleng sudah lengkap, kami akan tindaklanjuti di OPD lain,” tambahnya.