Mengenal Aneka Jenis Sambal Nusantara
- https://www.istockphoto.com/id/foto/cabai-merah-di-mortar-batu-dengan-latar-belakang-putih-gm512230908-87070217
Kuliner, VIVA Bali – Sambal bukan hanya pelengkap dalam kuliner Indonesia, melainkan bagian tak terpisahkan dari cara masyarakat merasakan dan mengekspresikan makanan. Setiap daerah di Nusantara memiliki sambal khas dengan karakteristik unik, mencerminkan budaya, bahan lokal, dan teknik memasak yang telah diwariskan dari generasi ke generasi (Sambal Nusantara: Warisan Kuliner dalam Tradisi Masyarakat Indonesia, Yuliarti, 2019).
1. Sambal Terasi, Jejak Tradisional dari Jawa hingga Sunda
Sambal terasi dibuat dari cabai, tomat, bawang merah, garam, dan terasi, pasta fermentasi dari udang atau ikan kecil. Di wilayah Jawa Barat, sambal ini sering disajikan mentah agar rasa terasinya kuat, sementara di Jawa Tengah dan Timur cenderung ditumis untuk menciptakan keseimbangan rasa pedas, asam, dan gurih (Sambal Nusantara: Warisan Kuliner dalam Tradisi Masyarakat Indonesia, Yuliarti, 2019).
Sambal menjadi unsur penting makanan di Indonesia
- https://www.istockphoto.com/id/foto/sambal-khas-indonesia-gm1469867615-500917168
2. Sambal Matah, Segarnya Pedas Khas Bali
Sambal matah berasal dari Bali dan dibuat dari irisan cabai rawit, bawang merah, serai, daun jeruk, dan air jeruk limau, yang kemudian disiram minyak kelapa panas. Rasanya pedas segar dengan aroma khas yang menggugah selera, dan sangat cocok dipadukan dengan lauk ikan atau ayam bakar (Warisan Kuliner Indonesia, Purnamasari, 2020).