Batik Using Banyuwangi Mendunia, Transformasi UMKM Batik dan Motif Gajah Oling Jadi Fashion Modern

Motif Gajah Oling Berpadu Sisik Ulo
Sumber :
  • Instagram/@osingningratbatiks https://www.instagram.com/p/CMg_fHrJd67/?igsh=bnliMjkycHI4MXEw

Dukungan Masif Pemkab Banyuwangi untuk UMKM Batik

Makam Batu Berongga Kotak, Tradisi Waruga Pemakaman Unik Suku Minahasa

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menunjukkan komitmen serius dalam mendorong ekosistem batik lokal melalui berbagai program strategis, salah satunya Banyuwangi Batik Festival (BBF) yang digelar secara rutin. BBF 2024 yang digelar di kawasan wisata Hutan De Djawatan, Desa Cluring, pada 18-19 Oktober 2024, merupakan upaya mendorong ekonomi kreatif daerah agar terus berkembang. Festival ini telah berjalan selama satu dekade sebagai bentuk pengembangan berkelanjutan ekosistem batik Banyuwangi. Program ini tidak hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga platform edukasi, pelatihan, dan networking bagi para pelaku UMKM batik.

Pemkab juga memfasilitasi proses pendaftaran motif batik sebagai kekayaan intelektual komunal ke Kementerian Hukum dan HAM, seperti yang telah berhasil dilakukan untuk motif Gajah Oling. Langkah ini penting untuk melindungi keaslian dan mencegah pembajakan motif batik Using. Dukungan lain berupa program peningkatan kemampuan branding, pengemasan, dan desain produk yang membantu UMKM batik mengembangkan produk tanpa meninggalkan kekayaan kultur lokal.

Sanghyang Dedari Tari Sakral Penolak Bala Warisan Budaya Bali

Generasi Muda Perajin Batik di Era Digital

Generasi muda perajin batik Using menunjukkan adaptasi luar biasa terhadap era digital. Mereka tidak lagi mengandalkan pasar tradisional, melainkan memanfaatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak untuk menjangkau konsumen nasional. Platform media sosial Instagram menjadi showroom digital yang efektif. Para perajin muda memamerkan proses pembuatan batik melalui Instagram Stories dan Reels, menciptakan engagement yang tinggi dengan followers. Konten behind-the-scenes pembuatan batik tulis tangan mendapat respons positif, terutama dari generasi milenial dan Gen Z yang menghargai proses autentik. TikTok juga menjadi platform promosi yang powerful, dengan video tutorial singkat tentang makna motif batik dan cara memadukan batik Using dengan outfit modern.

Kesenian Tradisional Wayang Golek yang Memadukan Seni, Budaya, dan Nilai Moral

Beberapa perajin muda bahkan berkolaborasi dengan influencer fashion untuk memperluas jangkauan market. Strategi digital marketing yang mereka gunakan mencakup content marketing edukatif, user-generated content, dan influencer partnership. Pendekatan ini terbukti efektif meningkatkan brand awareness dan penjualan, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang nilai filosofis batik Using.

Potensi Batik Using sebagai Sustainable Fashion

Halaman Selanjutnya
img_title