Perbandingan Gaji Guru dan Anggota DPR, Mana yang Lebih Membebani Negara?

Ilustrasi orang sedang menghitung uang
Sumber :
  • https://unsplash.com/id/foto/seseorang-menumpuk-koin-di-atas-meja-jpqyfK7GB4w?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Gaya Hidup, VIVA BaliGaji dan Tunjangan Guru

Komisi II DPR Sepakat Batalkan Semua Perjalanan Luar Negeri, Begini Alasannya

            Guru sebagai aparatur sipil negara memiliki standar gaji yang diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2019 tentang Gaji PNS. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), gaji pokok guru golongan IIIa dengan masa kerja nol tahun sekitar Rp2.579.400 per bulan.

            Selain gaji pokok, guru juga menerima tunjangan profesi setara satu kali gaji pokok setelah tersertifikasi. Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, pemerintah juga menyalurkan tunjangan fungsional, tunjangan khusus, serta tambahan penghasilan bagi guru yang bertugas di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

BPBD Jembrana Tindak Cepat Longsor dan Kebakaran

            Dengan demikian, rata-rata pendapatan guru PNS berkisar Rp3–7 juta per bulan, tergantung golongan, masa kerja, dan lokasi penempatan.

Gaji dan Fasilitas DPR

Miris! Oknum Guru ASN Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Sembalun Divonis 9 Tahun Penjara

            Sementara itu, gaji anggota DPR diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Berdasarkan informasi Sekretariat Jenderal DPR RI, gaji pokok anggota DPR sebesar Rp4.200.000 per bulan.

            Namun, total pendapatan anggota DPR meningkat signifikan karena adanya berbagai tunjangan. Setiap anggota DPR menerima tunjangan melekat, tunjangan keluarga, tunjangan beras, tunjangan jabatan, tunjangan kehormatan, serta tunjangan komunikasi. Jika ditotal, penghasilan kotor anggota DPR dapat mencapai Rp60–70 juta per bulan, belum termasuk fasilitas rumah dinas, kendaraan, dan biaya perjalanan dinas.

Halaman Selanjutnya
img_title