Thrifting, Gaya Hidup Milenial yang Unik dan Bermakna

Gaya Hidup, VIVA Bali –Dalam dunia fashion yang berubah begitu cepat, thrifting hadir sebagai alternatif menarik. Aktivitas membeli barang bekas layak pakai ini semakin populer di kalangan anak muda, bukan hanya karena murah, tapi juga karena nilai gaya dan keberlanjutan.

Yang paling sering dicari dalam thrifting adalah pakaian, sepatu, dan aksesori dengan harga jauh lebih terjangkau. Sekilas terlihat seperti belanja hemat, tapi sebenarnya thrifting punya makna lebih besar, yaitu sebagai gaya hidup baru, ekspresi kepribadian, dan upaya kecil menjaga bumi.

Thrifting sebagai Passion dan Lifestyle

Lebih jauh, thrifting sudah berkembang menjadi gaya hidup baru. Milenial memaknai barang preloved bukan hanya sebagai pakaian, tapi juga ekspresi diri. Dengan pilihan unik yang tidak pasaran, mereka bisa tampil lebih personal. Selain hemat, thrifting juga ikut berkontribusi pada gerakan sustainable fashion yang makin populer.

Alasan Anak Muda Gemar Thrifting

Menurut penelitian, ada beberapa alasan utama mengapa thrifting sangat populer di kalangan milenial.

1. Harga Terjangkau

Halaman Selanjutnya

Barang thrifting umumnya lebih murah dibanding produk baru, sehingga memungkinkan anak muda tampil stylish tanpa harus mengeluarkan biaya besar.