Faktanya Konsumsi Susu Bisa Bantu Dapatkan Anak Perempuan
- sumber: https://www.pexels.com/photo/a-woman-sitting-on-gray-sofa-7484844/
Lifestyle, VIVA Bali –Ada anggapan bahwa konsumsi susu dapat membuat wanita cenderung memiliki anak perempuan. Hal ini didasarkan pada klaim bahwa susu, yang kaya akan kalsium, dapat memengaruhi jenis kelamin bayi yang dikandung.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kalori tinggi, seperti yang ditemukan dalam susu, sebenarnya lebih berkaitan dengan peluang untuk mendapatkan anak laki-laki, bukan perempuan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Reproductive BioMedicine Online Journal menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan dengan kandungan kalori tinggi, termasuk susu yang kaya kalori, lebih berpotensi untuk memiliki anak laki-laki.
Namun, penting untuk dicatat bahwa susu juga mengandung kalsium, yang diketahui dapat berkontribusi pada peluang mendapatkan anak perempuan, terutama jika dikombinasikan dengan asupan magnesium yang tinggi dan rendahnya sodium serta potasium.
Selain susu, ada jenis makanan lain yang dapat memengaruhi jenis kelamin bayi. HowtoConceiveGirlNaturally.org merekomendasikan makanan yang menghasilkan asam untuk meningkatkan peluang memiliki anak perempuan.
Seorang ibu bersama dua putrinya
- sumber: https://www.pexels.com/photo/a-mother-caring-for-her-children-7919589/
Beberapa makanan yang termasuk dalam kategori ini adalah ikan (seperti cod, tuna, dan salmon), daging (seperti ayam dan kalkun), serta biji-bijian seperti gandum dan nasi. Makanan-makanan ini memiliki pH yang lebih rendah, yang dianggap lebih cocok untuk mendapatkan anak perempuan.
Buah-buahan seperti zaitun, plum, dan blueberry juga berperan dalam menciptakan kondisi tubuh yang lebih asam. Kacang-kacangan seperti kenari dan kacang tanah juga tergolong dalam kelompok ini, sehingga dapat menjadi pilihan baik dalam diet harian jika menginginkan anak perempuan.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa meskipun makanan dapat memengaruhi jenis kelamin, faktor genetik dan waktu ovulasi juga berperan besar dalam menentukan jenis kelamin bayi. Oleh karena itu, meskipun pola makan tertentu bisa memberikan peluang tambahan, tidak ada cara pasti untuk memastikan jenis kelamin bayi.