6 Trik Simpel Bikin Anak Mau Belajar Tanpa Dipaksa
- https://www.sekolahmuridmerdeka.id/wp-content
Lifestyle, VIVA Bali – Mengajak anak belajar seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang akhirnya memilih jalan pintas, memaksa. Sayangnya, pendekatan ini sering kali berakhir dengan tangisan, stres, dan hasil belajar yang jauh dari harapan. Padahal, ada cara yang lebih menyenangkan untuk mendorong anak belajar dengan kemauan sendiri. Yuk, simak 6 trik simpel yang bisa kamu coba!
1. Ubah Belajar Jadi Aktivitas Bermain
Anak-anak adalah makhluk bermain. Maka, pendekatan belajar yang disisipkan dalam permainan akan terasa lebih ringan dan menyenangkan bagi mereka. Gunakan board game edukatif, flash card lucu, atau aplikasi belajar interaktif yang menyenangkan. Bahkan, membuat kuis sederhana dari materi pelajaran bisa menjadi cara seru untuk belajar sambil bermain.
Contoh: mengajarkan kosakata Bahasa Inggris lewat game tebak gambar atau membuat eksperimen sains kecil-kecilan di rumah.
2. Buat Jadwal Belajar Fleksibel
Alih-alih memaksa anak duduk belajar jam 7 malam setiap hari, coba beri ruang bagi mereka memilih waktu belajar yang mereka sukai. Libatkan anak dalam membuat jadwal harian agar mereka merasa memiliki kontrol. Jadwal belajar yang fleksibel namun konsisten akan membuat anak merasa dihargai dan tidak tertekan.
Pro tips:
• Gunakan kalender lucu atau papan tulis kecil untuk menempel jadwal.
• Beri waktu jeda antar sesi agar tidak cepat bosan.
3. Beri Pujian pada Proses, Bukan Hanya Hasil
Fokuslah pada usaha, bukan hasil. Misalnya, alih-alih berkata, “Nilaimu bagus sekali,” katakan, “Hebat, kamu rajin belajar, ya.” Pujian yang diberikan pada proses akan membuat anak merasa dihargai atas usahanya, bukan sekadar angka.
Psikolog pendidikan menyebut bahwa anak yang mendapat penghargaan atas usahanya cenderung memiliki motivasi internal yang lebih kuat untuk terus belajar (Dweck, 2006).
4. Ciptakan Sudut Belajar yang Nyaman
Lingkungan sangat memengaruhi mood belajar anak. Coba tata sudut khusus di rumah yang menyenangkan untuk belajar: lampu terang, alat tulis berwarna, poster edukatif, atau meja yang mereka pilih sendiri. Hindari area dengan banyak gangguan seperti TV atau gadget.
Kamu juga bisa menambahkan aroma terapi atau musik instrumental lembut agar lebih nyaman.
5. Libatkan Anak dalam Aktivitas Sehari-Hari yang Mengandung Ilmu
Belajar tidak harus duduk diam di meja. Aktivitas sehari-hari seperti memasak bisa jadi sarana belajar matematika (mengukur bahan), IPA (reaksi makanan), atau Bahasa (membaca resep). Belanja ke pasar bisa menjadi pelajaran ekonomi dan interaksi sosial.
Anak akan lebih mudah menangkap konsep jika melihat langsung penerapannya dalam kehidupan nyata.
6. Jadi Teladan dan Pendamping yang Positif
Anak-anak meniru apa yang mereka lihat. Jika orang tua tampak senang membaca buku atau belajar hal baru, anak pun akan terinspirasi melakukan hal yang sama. Hindari membandingkan anak dengan anak lain, karena justru bisa meruntuhkan semangatnya.
Alih-alih memerintah, lebih baik dampingi mereka. Duduklah bersama saat mereka belajar, bantu jika mereka butuh, dan tunjukkan bahwa kamu menikmati proses belajar itu sendiri.
Membuat anak mau belajar tanpa paksaan bukan mustahil. Kuncinya adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menghargai proses, dan membangun komunikasi yang positif. Dengan enam trik sederhana di atas, anak bisa mulai mencintai belajar sebagai aktivitas yang menyenangkan, bukan beban.