Kenapa Kita Bisa Tertidur Saat Dengerin ASMR, Ini Penjelasannya
- https://www.freepik.com/free-photo/person
Lifestyle, VIVA Bali – Beberapa orang bilang suara bisikan, ketukan lembut, atau bunyi gesekan bisa bikin mereka tenang dan akhirnya tertidur. Kalau kamu termasuk yang suka tidur sambil dengerin ASMR, kamu gak sendirian. Tapi kenapa bisa gitu ya? Apakah ini cuma sugesti, atau ada penjelasan ilmiahnya?
Apa Itu ASMR?
ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) adalah sensasi menggelitik dan menenangkan yang biasanya dimulai dari kepala lalu menjalar ke leher dan bagian tubuh lainnya. Rangsangan ini dipicu oleh suara atau visual tertentu, kayak bisikan, ketukan, lip gloss yang dioles, sampai suara gunting rambut. Banyak orang bilang efeknya bisa bikin rileks banget sampai ketiduran.
Respons Otak Terhadap ASMR
Penelitian menunjukkan bahwa ASMR bisa memicu pelepasan hormon serotonin dan endorfin yakni dua zat kimia di otak yang berhubungan sama rasa senang dan relaksasi. Suara lembut dan pola berulang bisa bikin otak kita merasa aman dan nyaman, mirip kayak waktu kita dipeluk atau dibelai. Nah, kondisi tenang ini bikin tubuh siap buat istirahat dan akhirnya tertidur.
ASMR Gak Kerasa Buat Semua Orang
Faktanya, gak semua orang bisa ngerasain sensasi ASMR. Respons ini sangat personal. Ada yang langsung merinding dan ngantuk, ada juga yang gak merasakan apa-apa sama sekali. Tapi buat yang cocok, ASMR bisa jadi alternatif alami buat bantu tidur tanpa obat.
Kenapa ASMR Efektif Bantu Tidur?
1. ASMR terbukti bisa bikin detak jantung jadi lebih lambat, tanda tubuh mulai tenang.
2. Dapat mengalihkan pikiran dari stress di mana saat kita terfokus pada suara menenangkan bisa bantu kita lepas dari overthinking sebelum tidur.
3. Dengerin ASMR bisa jadi bagian dari ritual tidur yang bikin otak lebih siap buat istirahat.
ASMR bukan cuma tren internet. Buat banyak orang, ini jadi cara efektif buat menenangkan diri dan tidur lebih nyenyak. Kalau kamu penasaran, coba eksplor berbagai jenis suara dan temukan yang paling cocok buat kamu. Tapi ingat, kalau gangguan tidur berlangsung lama, sebaiknya tetap konsultasi ke profesional.