Awas Kecanduan! Berikut, Tips Cegah Anak Tidak Kecanduan Gadget

Ilustrasi Anak Kecanduan Gadget
Sumber :
  • https://unair.ac.id/tips-atasi-kecanduan-gadget

Lifestyle, VIVA Bali – Di era sekarang yang serba maju, gadget merupakan benda yang tidak pernah lepas dengan kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dari kalangan usia dewasa, kini anak-anak juga sudah bisa mengakses gadget dengan fasih di usia yang masih belia.

Fudgy Brownies! Resep Praktis untuk Penggemar Cokelat dan Almond

Namun, sebagai orang tua alangkah baiknya jika anak dibiarkan secara terus menerus mengakses gadget. Sebagai orang tua harus dengan bijak mengawasi sang anak dalam mengakses gadget. Jika dibiarkan tentu akan berdampak buruk bagi perkembangan psikis sang anak. Seperti apa kiat-kiat untuk mengatasi hal tersebut? Berikut tipsnya dilansir dari orangtuahebat.id

Tentukan Waktu Yang Tepat Saat Mengakses Gadget

Pisang Nugget Cokelat Keju, Jajanan Kekinian yang Mudah Dibuat di Rumah

Menentukan waktu yang tepat merupakan suatu langkah awal yang baik dalam mencegah anak agar tidak kecanduan gadget. Berikut beberapa referensi yang bisa dilakukan

- Anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak terpapar layar digital, termasuk televisi, smartphone, dan tablet.

Resep Bolen Pisang Lilit Viral Bandung Pakai Puff Pastry Instan Anti Gagal

- Anak berusia 2 – 4 tahun dibatasi tak lebih dari 1 jam sehari untuk menggunakan gadget

- Anak di atas usia 5 tahun menggunakan gadget tidak lebih dari 2 jam sehari dari waktu luang yang telah ditentukan

- Orang tua juga disarankan agar tiap 20 hingga 30 menit anak diminta beristirahat dari waktu menatap layar gadget.

Jika dirasa anak dirasa sudah cukup umur dalam mengakses gadget, orang tua dapat memberikan aturan sebelum anak menggunakannya. Tentukan waktu yang tepat untuk sang anak dalam mengakses, dan tentukan pula durasi yang harus dipatuhi oleh anak. Contohnya seperti, misal gawai hanya bisa digunakan 3 kali dalam sehari dalam waktu masing-masing 15 menit. Tekankan juga pada anak bahwa ini bukan merupakan suatu reward karena sang anak melakukan sesuatu, melainkan memang merupakan jadwal keseharian anak. misalnya, diwaktu luang, setelah makan, atau setelah belajar. Pastikan juga pantau anak saat dia mengakses gadget.

Tingkatkan Intensitas Aktivitas Dengan Anak

Dengan meningkatkan intensitas aktivitas dengan anak, ini merupakan sebuah opsi agar anak terdistraksi dan tidak bergantung dengan gadget. Orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan hobi seperti bermain, bercerita, menyanyi dan lainnya. Waktu ini memang harus disempatkan karena ini merupakan komitmen yang harus dijalani oleh orang tua. Dengan membiasakan hal tersebut, anak akan terbiasa berinteraksi dengan orang tua, tidak merasa kesepian, dan bercerita masalah apa yang sedang ia hadapi.

Siapkan Mainan Pengganti Gadget

Mainan bisa menjadi opsi untuk menghabiskan waktu dengan anak. Namun, alangkah baiknya mainan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan dan umur anak. Pilihlah mainan yang dapat memicu kreativitas dan meningkatkan perkembangan motorik sang anak.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mainan yang cocok untuk anak usia 0-6 bulan adalah yang berwarna mencolok dan berbunyi karena pada usia ini fungsi penglihatan dan pendengaran anak mulai berkembang. Untuk anak usia 7-12 bulan dapat diberikan boneka, bola, atau mainan mobil dari plastik atau yang bertekstur lembut dan lunak. Sementara untuk anak usia 1-2 tahun, dapat diberikan buku cerita bergambar, crayon atau pensil warna yang aman, serta binatang dari plastik. Puzzle dan board games seperti ular tangga, halma, atau kartu dapat diberikan kepada anak usia 3-6 tahun.

Berikan Dorongan Agar Anak Bermain Dengan Teman Sebaya

Jika anak bermain dengan teman sebaya, hal ini dapat mengurangi intensitas ia menatap layer gadget, orang tua bisa mengajak anak untuk bermain dengan teman sebaya seperti di sekitar rumah ataupun teman sekolah. Dengan bermain bersama teman, anak juga dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan juga adaptasi. Tidak hanya itu, rasa percaya diri kontrol emosi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi juga dapat ditingkatkan.

Berikan Edukasi Bahaya Gadget

Berikan edukasi ini jika anak sudah cukup umur dalam memahami penjelasan, idealnya saat umur 5 tahun. Jelaskan bahaya akibat yang akan timbul seperti, sakit mata, pusing, sulit fokus, bahkan dapat mengakibatkan penyakit kanker karena terlalu lama terpapar radiasi gadget.

Jelaskan juga konten yang aman yang bisa diakses oleh anak dan bahwa di internet juga bisa digunakan sebagai modus kejahatan. Sesuaikan juga gaya bahasa yang bisa dipahami oleh anak.