Kamu Tim Tidur Lampu Nyala Atau Mati ? Yuk Cari Tahu Mana yang Lebih Sehat !
- https://images.pexels.com/photos/17994856/pexels-photo-17994856.jpeg
3. Insomnia Makin Parah
Lampu yang menyala di malam hari bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kita tertidur. Penelitian dari Harvard mengungkapkan bahwa lampu pijar di malam hari membuat tubuh sulit mengantuk. Bahkan, pencahayaan dari layar gadget seperti TV, laptop, atau tablet juga bisa menekan kadar melatonin. Satu studi pada tahun 2011 menyebut bahwa menatap layar komputer selama lima jam sebelum tidur dapat menunda pelepasan melatonin dan mengacaukan ritme sirkadian.
4. Gangguan Pada Siklus Menstruasi
Sebuah studi besar yang melibatkan lebih dari 71.000 wanita dari Nurse Health Study II menemukan bahwa pekerja shift malam lebih berisiko mengalami haid tidak teratur. Paparan cahaya malam hari yang berlebihan dari jadwal kerja bergilir diyakini jadi pemicu utama perubahan ini.
5. Bisa Memicu Depresi
Tidur dengan lampu menyala juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Penelitian dari jurnal Molecular Psychiatry menyatakan bahwa pencahayaan redup sekalipun, seperti lampu tidur, bisa mengganggu fungsi otak dan suasana hati. Dalam penelitian terhadap hamster, cahaya lembut di malam hari memicu gejala seperti depresi dan mempengaruhi area otak tertentu. Menurut Tracy Bedrosian dari The Ohio State University, gangguan ini berkaitan dengan terganggunya ritme sirkadian dan penurunan produksi melatonin. Kabar baiknya, saat pencahayaan malam dihilangkan, gejala pun perlahan mereda.
Tidur dalam keadaan gelap bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal kesehatan tubuh dan mental jangka panjang. Jadi, yuk biasakan tidur tanpa lampu menyala. Matikan gadget, atur lampu kamar seredup mungkin, dan biarkan tubuh kamu beristirahat dengan maksimal.