Benarkah Anjing Bisa Menonton TV? Peneliti Ungkap Faktanya

Lifestyle, VIVA Bali – Merujuk pada sebuah informasi yang dirangkum dari laman artikel The Times of India, disebutkan terdapat sebuah studi yang dikeluarkan dalam Scientific Report di bulan Juli tahun 2025.

 

 

 

Penelitian ini membahas seputar bagaimana interaksi yang dilakukan anjing melalui media visual. Hasil penelitian tersebut menyarankan sebanyak 88,3% anjing dapat bereaksi terhadap televisi (TV). Namun, respons tiap anjing dapat berbeda-beda sehingga tidaklah sama.

 

 

 

Sebanyak 14 menit 8 detik, merupakan waktu saat anjing menghabiskan waktunya untuk menonton TV. Umumnya, anjing merespons terhadap suara hewan seperti gonggongan.

 

 

 

Untuk jenis anjing yang sangat aktif dan punya rasa penasaran tinggi, disebutkan dalam penelitian dari laman The Times of India, cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat visual.

 

 

 

Mereka dengan mudah mengikuti gerakan hewan dan manusia yang ditampilkan dalam TV.  Misalnya saat berlari, menggonggong, atau bahkan mendekati TV.

 

 

 

Sedangkan anjing yang cenderung penakut, lebih sensitif dan cemas, ketertarikan terhadap visual tak terlalu tinggi seperti jenis kepribadian anjing yang sangat aktif.

 

 

 

Sehingga ketertarikan mereka terhadap TV juga berkurang karena anjing dengan sifat ini lebih sensitif terhadap suara-suara, seperti suara bel, petir, dan gonggongan, dapat menimbulkan rasa cemas dalam diri mereka.

 

 

 

Apa yang paling disukai anjing yang ditonton?

 

1. Suara alami hewan, seperti menggonggong, melolong, dan suara mainan dari bebek karet

 

2. Suatu gerakan yang menampilkan hewan berlari, bermain, dan melompat

 

3. Tampilan visual realistis, dengan acara bertema hewan, alam termasuk peliharaan

 

 

 

Anjing ternyata tidak tertarik pada tontonan yang terdapat suara manusia, gambar kartun, sampai suara elektronik ataupun mesin.

 

 

 

Kesimpulannya, anjing bisa saja menonton TV, tapi tergantung dengan kepribadiannya masing-masing.