Guardiola Rancang Libur Panjang dari Sepak Bola

Guardiola Siap Rehat
Sumber :
  • https://www.espn.com.au/football/story/_/id/45840992/pep-guardiola-take-15-year-break-leaving-man-city

Lifestyle, VIVA Bali – Pelatih legendaris Pep Guardiola mengungkapkan rencananya untuk mengambil jeda panjang setelah kontraknya bersama Manchester City berakhir pada 2027. Meski belum memastikan pensiun, pria asal Catalonia ini menyatakan bahwa ia akan berhenti sejenak dari dunia kepelatihan untuk fokus pada kesehatan dan refleksi diri.

Marvel Bangkit! Fantastic Four Versi Baru Raup Pujian dan Rating Tinggi

Guardiola menyatakan bahwa masa jabatannya di City, yang akan berakhir pada Juni 2027, akan menjadi batas kariernya untuk sementara. Ia tidak yakin apakah akan pensiun total, tapi tegas menyebut dirinya akan memerlukan waktu istirahat tanpa memimpin tim mana pun setelah City.
“Kami sudah sampai di titik akhir dari perjalanan ini. Aku pasti akan berhenti sementara,” ungkapnya dalam wawancara dengan ESPN Brasil, menekankan bahwa jeda akan dimulai setelah fase di City selesai.

Manchester City mengalami musim 2024/25 yang penuh tantangan, termasuk periode buruk di mana mereka kalah berturut-turut dalam beberapa pertandingan. Guardiola menyebutkan bahwa tahun ini adalah fase pembelajaran besar baginya secara pribadi—dengan banyak keputusan yang ternyata tidak tepat. Ia mengakui bahwa tim perlu berubah arah dan mengevaluasi strategi secara menyeluruh.

Makin Serius, Bradley Cooper Dikabarkan Segera Lamar Gigi Hadid!

Pelatih berusia 54 tahun ini telah memimpin City sejak 2016 dan mempersembahkan 18 trofi termasuk enam gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions. Meski terkadang dihadapkan pada penurunan performa, ia tetap mempertahankan semangat membangun gaya permainan yang menghibur publik klub.

Ini bukan pengalaman pertama Guardiola mengambil jeda panjang. Setelah menyelesaikan masa kepelatihan di Barcelona pada 2012, ia mengambil cuti selama satu tahun sebelum memulai pekerjaan baru di Bayern Munich pada 2013. Rehat itu dianggap sebagai momen refleksi yang membantunya kembali dengan energi baru.

AI dalam Dunia Pendidikan Tantangan dan Peluang

Keputusan Guardiola mencerminkan kebutuhan untuk sejenak mundur dari tekanan luar biasa yang dialami pelatih top di klub besar. Istirahat panjang bisa membantu menjaga perspektif dan memperpanjang karier jangka panjangnya—dengan kemungkinan kembali sebagai pelatih nasional atau klub besar di masa depan.

Bagi Manchester City, kedatangan figur baru setelah era Guardiola berarti adaptasi gaya dan strategi. Klub pun mulai merombak skuad dan struktur manajemen untuk memastikan transisi mulus pasca kepindahan pelatih yang telah menjadi pusat identitas mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title