Kenapa Otak Kita Suka Malas, Ini Dia Penjelasannya

Rebahan bukan sekadar malas, ini cara otak menghemat energi.
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/girl-sleeping-blue-couch_908448.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Pernah nggak sih kamu ngerasa pengen produktif, tapi ujung-ujungnya rebahan doang sambil scroll TikTok? Padahal udah bikin to-do list, pas buka laptop langsung capek duluan. Tenang, kamu nggak sendirian. Fenomena ini sebenarnya ada penjelasan ilmiahnya, dan ini bukan soal kamu kurang niat atau nggak punya motivasi,   tapi soal bagaimana otak manusia bekerja.

6 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat! Mana Favoritmu?

Secara ilmiah, otak kita memang didesain untuk menghindari usaha yang nggak perlu. Dalam ilmu evolusi, manusia purba perlu menghemat energi buat bertahan hidup. Kalau ada cara mudah, ya ngapain susah? Nah, sistem ini masih kebawa sampai sekarang. Otak akan cenderung memilih aktivitas yang memberi hasil maksimal dengan usaha minimal. Ini disebut sebagai "prinsip efisiensi kognitif".

Selain itu, bagian otak yang mengatur rasa malas dan semangat ada di prefrontal cortex, bagian yang juga mengatur perencanaan, keputusan, dan kontrol diri. Saat kamu stres, kurang tidur, atau kecapean, bagian ini jadi kurang aktif. Akibatnya, otak lebih milih aktivitas yang nggak butuh banyak mikir,   kayak rebahan, nonton, atau main game.

Jangan Salah Pilih! Ini 6 Rekomendasi Tablet Terbaik di 2025

Yang lebih menarik, penelitian juga nunjukkin kalau dopamin, hormon yang ngatur rasa senang dan motivasi, berperan besar di sini. Otak cenderung pengen aktivitas yang langsung ngasih "reward" alias kesenangan instan. Jadi jangan heran kalau kamu lebih semangat buka YouTube daripada ngerjain tugas sekolah.

Faktor lingkungan juga ikut ngaruh. Misalnya: notifikasi HP, suasana kamar, sampai makanan tinggi gula bisa bikin kamu makin nggak fokus. Ini semua bikin sistem otak makin ‘terganggu’ dan akhirnya menunda-nunda hal penting. Dalam dunia psikologi, ini disebut prokrastinasi,   bukan malas murni, tapi lebih ke cara otak menghindari stres dari tugas yang terasa berat.

Nervous Karena Menghadapi Hal Baru? Ini 5 Cara Supaya Enjoy

Tapi tenang, ada cara buat ngakalinnya. Trik seperti membagi tugas jadi bagian kecil, ngasih self-reward, sampai teknik pomodoro (kerja 25 menit, istirahat 5 menit) bisa bantu kamu menang lawan “kemalasan otak” ini. Intinya, kamu nggak perlu jadi sempurna,   cukup satu langkah kecil aja buat mulai.

Jadi, kalau kamu sering merasa malas atau menunda-nunda, itu bukan karena kamu kurang disiplin,  tapi karena otakmu sedang berusaha ‘melindungi’ kamu dengan caranya sendiri. Dengan ngerti gimana otak bekerja, kita bisa lebih bijak ngatur ulang strategi biar tetap produktif tanpa harus perang sama diri sendiri. Mulai sekarang, coba deh perhatikan kenapa kamu malas, bukan cuma marahin diri sendiri. Kadang, dengan ngerti alasannya, kita jadi lebih siap ngelangkah maju.