Pakai Sunscreen Tiap Hari, Amankah?
- https://www.cmu.fr/en/how-often-should-you-really-reapply-sunscreen-dermatologist-reveals-the-perfect-timing-for-effective-sun-protection-12171/
Kesehatan, VIVA Bali – Memakai tabir surya diperuntukkan untuk dapat melindungi kulit dari sinar yang berbahaya dan risiko terbakar oleh matahari.
Namun menurut informasi dari situs Caring Minds United (CMU) menyatakan, pelindung pada tabir surya bisa sekejap hilang hanya dalam beberapa jam setelahnya.
Penyebab rusaknya filter pelindung tabir surya dapat diakibatkan karena berenang, berkeringat, atau kulit yang digosok memakai handuk.
Tidak memakai ulang sunscreen membuat kulit sangat rentan terhadap sinar UV yang punya risiko berbahaya.
Risiko berbahaya ini meliputi sinar matahari yang membakar kulit hingga menyakitkan, dan terjadi kerusakan pada kulit.
Berdasarkan ahli ISDIN dalam rujukan laman CMU, pemakaian tabir perlu dioleskan kembali setelah 2 jam, apalagi setelah berenang atau berkeringat, sekalipun cuacanya saat itu sedang mendung.
Kebiasaan ini ditujukan untuk tetap mempertahankan kulit tetap terhindar dari radiasi UV yang berbahaya.
Bagaimana dengan Sunscreen yang Tahan Air?
Masih dari sumber yang sama, meski tahan air, namun pelindung tabir surya masih dapat terkikis bila terkena air dan keringat. Oleh karena itu, perlu segera dioleskan kembali segera.
Setelah 4 jam, biasanya kulit yang sudah dipakaikan tabir surya tetap berisiko sudah terkena sinar matahari.
Kemudian jika mengusap kulit dengan handuk, membuat kulit tetap menjadi target kerusakan akibat UV.