Tidur Miring Kiri atau Kanan? Ini Dampaknya pada Aktivitas Sehari-hari

Posisi tidurmu, cerminan sehatmu
Sumber :
  • https://sleepcycle.com/sleep-talk/heavy-sleeping

Kesehatan, VIVA Bali – Tidur adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain durasi tidur, ternyata posisi tidur juga memainkan peran besar dalam menentukan kualitas istirahat seseorang. Salah satu posisi tidur yang dianggap paling menguntungkan dari sisi medis adalah tidur miring ke kanan.

Kondisi Kesehatan Mental Indonesia Saat Ini, Tantangan dan Harapan

Dilansir dari Halodoc, tidur miring ke kanan memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh:

Meringankan kerja jantung: Karena jantung berada di sisi kiri tubuh, tidur menghadap ke kanan mencegah tekanan organ-organ lain pada jantung, sehingga aliran darah lebih stabil.

Bolehkah Berolahraga Jika Memiliki Masalah Jantung?

Melancarkan sistem pencernaan: Posisi ini mempermudah makanan berpindah dari lambung ke usus, karena letak saluran pencernaan lebih optimal saat tubuh berada dalam posisi ini.

Mendukung pernapasan: Tidur miring ke kanan memberi ruang lebih pada paru-paru kanan yang lebih besar sehingga aliran udara lebih lancar.

7 Mitos Tentang Protein yang Harus Kamu Berhenti Percaya!

Mengurangi risiko gangguan lambung: Posisi ini cenderung mengurangi risiko refluks asam lambung dibandingkan tidur terlentang atau tengkurap.

Menariknya, posisi tidur miring ke kanan juga direkomendasikan dalam berbagai tradisi budaya yang mengedepankan gaya hidup sehat. Di beberapa komunitas, tidur dengan posisi ini dianggap sebagai bagian dari kebiasaan hidup seimbang dan selaras dengan fungsi tubuh. Ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal seringkali sejalan dengan temuan ilmiah modern.

Perbandingan dengan Posisi Tidur Lainnya

1. Tidur miring ke kiri: Direkomendasikan bagi penderita GERD atau ibu hamil karena membantu mengurangi tekanan lambung dan meningkatkan aliran darah ke janin. Namun, posisi ini kurang optimal bagi penderita gangguan jantung.

2. Tidur terlentang: Membantu menjaga tulang punggung tetap lurus dan mengurangi nyeri punggung, namun rentan menyebabkan mendengkur dan naiknya asam lambung.

3. Tidur tengkurap: Bisa mengurangi dengkuran, tetapi berisiko bagi sistem pernapasan karena dada dan paru-paru tertekan. Selain itu, posisi leher yang tidak alami dapat menimbulkan rasa pegal.

Meskipun tidur miring ke kanan memiliki banyak keunggulan, tidak ada posisi tidur yang benar-benar “ideal” untuk semua orang. Posisi terbaik tetap bergantung pada kondisi kesehatan, kenyamanan, serta kebutuhan masing-masing individu. Yang terpenting adalah memastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.