Rumor Perebutan Kursi Panas Cadillac F1. Perez, Bottas, atau Mick Schumacher?
- https://carlist.com/cadillac-f1-team-unveils-new-logo-at-ritzy-miami-launch/
Lifestyle, VIVA Bali – Baru-baru ini, penggemar balapan mobil khususnya Formula One mendapatkan kabar bahwa Cadillac resmi bergabung dengan Formula One untuk musim 2026 yang akan datang, dibuktikan dengan dibuatnya Instagram resmi Cadillac F1, yaitu @cadillacf1 dan diperkuat dengan postingan pertama mereka dengan caption “A new chapter begins as the Cadillac Formula 1 Team officialy joins the FIA Formula One World Championship for the 2026 seasons”.
Dilansir dari website resmi Formula 1, yaitu www.formula1.com, Presiden dan CEO Formula 1 yaitu Stefano Domenicali juga sudah memberikan konfirmarsi bahwa Cadillac akan bergabung ka dalam “grid” mereka.
Para fans Formula 1 bertanya-tanya, siapa yang akan menduduki kursi pertama dan kedua di tim Cadillac ini, banyak rumor yang mengatakan ada 3 nama besar yang menjadi “calon” pembalap untuk Cadillac, berikut adalah nama besar yang dirumorkan akan bergabung dengan Cadillac.
1. Sergio Perez
Sergio Perez atau yang akrab dipanggil dengan nama “Checo”, adalah pembalap veteran yang sudah memulai debutnya pada tahun 2011 dengan tim Sauber. Sergio Perez memiliki statistic yang baik di Formula 1, mengoleksi 6 kemenangan dan 39 podium, dan 3 kali pole positions. Checo juga memainkan peran penting dalam kemenangan Max Verstappen di Abu Dhabi Grand Prix tahun 2021, bersama Tim Red Bull dia bisa menahan Lewis Hamilton dan membuat Max Verstappen memenangkan gelar juara dunianya yang pertama. Pilihan yang tepat untuk Cadillac jika ingin menggunakan jasa Sergio Perez untuk menjadi pembalap di tim ini.
2. Valtteri Bottas
Sama seperti Sergio Perez, Valtteri Bottas adalah pembalap veteran yang sudah memulai debut di ajang Formula 1 pada tahun 2013. Dia mengoleksi 10 kemenangan, 67 podium, dan 20 pole positions. Bottas memulai debutnya bersama tim Williams dengan performa dan skillnya yang sangat luar biasa sehingga Mercedes tertarik untuk merekrutnya. Puncak kariernya adalah sewaktu dia mulai bergabung dengan tim Mercedes dan menjadi partner Lewis Hamilton. Walaupun Bottas tidak pernah juara dunia, namun dia juga memiliki peran penting dalam membantu Lewis Hamilton menjuarai Formula 1.