Sosis Solo Isi Ayam Suwir, Camilan Jadul yang Jadi Favorit Banyak Orang
- https://id.pinterest.com/pin/26669822787879945/
Lifestyle, VIVA Bali – Siapa yang masih inget sama jajanan legendaris satu ini? Sosis Solo dengan isian ayam suwir yang gurih bersantan emang nggak pernah lekang oleh waktu. Camilan khas Solo yang satu ini masih jadi favorit banyak orang sampai sekarang!
Sejarah Sosis Solo yang Unik
Dilansir dari Popbela, Sosis Solo merupakan makanan khas dari Kota Solo, Jawa Tengah. Makanan ini adalah hasil akulturasi dari sosis pada zaman penjajahan Belanda yang kemudian diubah dan disesuaikan dengan bumbu dan selera lokal masyarakat Solo.
Meski hasil adopsi dari makanan luar, tapi rasa dan penampilan Sosis Solo sangat khas dan berbeda dengan sosis di daerah lainnya. Dinamakan "sosis solo" karena masyarakat Solo ingin membuat sosis ala Jawa yang enak dan nggak kalah dengan sosis pabrikan.
Kenapa Sosis Solo Beda dari yang Lain
Berbeda dengan sosis biasa yang terbuat dari daging cincang, Sosis Solo justru menggunakan ayam suwir yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Indonesia. Kulitnya juga bukan dari usus, melainkan dari dadar telur tipis yang lembut.
Yang bikin makin istimewa, isian ayam suwirnya dimasak pakai santan dan bumbu tradisional yang bikin rasanya gurih bersantan. Bentuknya mirip lumpia tapi ukurannya lebih kecil dan memanjang.
Bahan untuk Kulit yang Lembut
Kulit Sosis Solo:
- 150 gram tepung terigu
- 50 gram tepung tapioka
- 2 butir telur ayam
- 300 ml air
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan minyak goreng