Nilai-Nilai Emosional dan Pilihan Hidup dari Film Sore

Lifestyle, VIVA Bali – Film Sore: Istri dari Masa Depan tak hanya menawarkan cerita romantis biasa. Melalui pendekatan fiksi ilmiah dengan tema perjalanan waktu, film ini mengajak penontonnya untuk merenung tentang makna hidup, keputusan penting, dan dampak dari setiap pilihan yang diambil dalam hidup.

Dalam ceritanya, Sore, seorang perempuan dari masa depan, datang ke masa kini untuk memperingatkan dan membimbing masa depan suaminya, Jonathan. Alur yang melibatkan elemen waktu ini bukan sekadar fantasi, melainkan metafora dari bagaimana kehidupan seringkali menuntut kita untuk belajar dari kesalahan—bahkan jika itu berarti harus melihat lebih jauh dari apa yang sedang terjadi sekarang.

Hubungan antara Sore dan Jonathan mencerminkan kompleksitas dalam sebuah relasi yang sehat: komunikasi, pengorbanan, dan keberanian untuk membuat pilihan yang sulit. Salah satu pelajaran emosional yang mencolok dari film ini adalah bagaimana seseorang bisa mencintai dengan cara yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Ketika Sore harus kembali ke masa depannya, ia meninggalkan pesan penting tentang keikhlasan dan rasa syukur atas waktu yang pernah dimiliki bersama.

Banyak penonton mengaku tersentuh oleh bagaimana film ini menggambarkan “akhir” yang indah sekaligus menyakitkan. Bukan karena kisah cintanya tak berjalan mulus, melainkan karena mereka tahu bahwa keputusan yang diambil adalah untuk kebaikan keduanya. Ini adalah bentuk kedewasaan emosional yang jarang diangkat secara mendalam dalam film-film romantis lokal.

Dengan narasi yang menyentuh dan visual yang hangat, film ini menyajikan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk introspeksi. Apakah kita pernah benar-benar memikirkan dampak dari keputusan yang kita ambil sekarang terhadap masa depan kita dan orang-orang di sekitar kita?