Fashion Upcycle 10 Brand Lokal Bali yang Ubah Limbah Jadi Streetwear Kekinian

Upcycled, Unstoppable, Uniquely Bali
Sumber :
  • https://theroundup.org/wp-content/uploads/2023/02/upcycled-clothing-brands.jpg

Layanan & Produk: Social enterprise yang menyediakan manajemen limbah tekstil (grade A–D), workshop upcycling, thrift store, dan clothes swap events.
Model Bisnis: Mengumpulkan pakaian bekas, menyortir untuk dijual, disumbangkan, atau didaur ulang; kemudian menyulap sisa grade C–D menjadi tas dan aksesori upcycled.
Skala & Dampak: Telah mengelola lebih dari 12.000 potong pakaian, memfasilitasi 5.000 event swap, dan bermitra dengan 227 entitas di Indonesia.

4. Buru Studio

Unik! di Jerman Ada Kejuaraan Eropa Memotong Rumput dengan Arit

Produk: Rework apparel 1‑of‑1 (jaket, T‑shirt, shorts), aksesoris streetwear.
Bahan & Metode: Menggunakan pakaian vintage dan branded untuk direkonstruksi—dipotong, di-overlock, dipadu-padankan grafik dan patch—sehingga setiap item unik.
Sejarah & Filosofi: Didirikan 2019, menekankan sustainability melalui “reconstructed vintage pieces” yang diproduksi terbatas.

5. Mila The Brand

Produk: Activewear dan rainwear (leggins, sports bra, technical raincoat).
Bahan & Metode: Closed‑loop production dengan serat hasil reclaim fishing nets dan marine plastics, diproses di micro‑factory berjarak <5 km dari pantai Berawa.
Keunggulan: Transparansi penuh—pengunjung bisa menyaksikan proses daur ulang hingga produk jadi melalui viewing windows di butik Canggu.

6. TRICycle (Tricycle)

5 Skincare dengan Kandungan Aloe Vera untuk Atasi Sunburn, Bikin Kulit Lebih Tenang dan Segar

Produk: Merch upcycled (tote bag, bandana, aksesoris).
Bahan & Metode: Memanfaatkan kain perca sisa pabrik dan seprai hotel, dirancang dengan filosofi Tri Hita Karana; sebagian keuntungan disalurkan ke grassroots forest protection.
Komunitas & Filantropi: Donasi ke organisasi pelestarian hutan dan edukasi seni untuk anak muda di Bali.

Halaman Selanjutnya
img_title