Rahasia Beauty Ritual Zero Waste ala MUA Lokal Bali
- https://images.pexels.com/photos/6053627/pexels-photo-6053627.jpeg
Kesehatan, VIVA Bali – Di tengah kesadaran global terhadap kelestarian lingkungan, gerakan zero‑waste merambah ke ranah kecantikan. Bali, yang terkenal dengan budaya ramah lingkungan, kini menjadi pionir bagi Make‑Up Artist (MUA) lokal yang menerapkan ritual kecantikan tanpa limbah. Artikel ini mengulas secara mendalam prinsip, praktik, dan tantangan beauty ritual zero‑waste ala MUA Bali, dengan menambahkan kutipan langsung dari sumber kesehatan terkemuka seperti Halodoc, Alodokter, dan Hello Sehat.
Konsep Zero‑Waste dalam Industri Kecantikan
Zero‑waste memfokuskan pada prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang limbah. Dalam industri kecantikan, implementasinya meliputi:
1. Reduce: Mengurangi kemasan sekali pakai, terutama plastik.
2. Reuse: Menggunakan refillable packaging, palet magnetik, dan wadah kaca.
3. Recycle: Mengolah limbah kosmetik menjadi bahan baku baru.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan “Zero Waste Zero Emission 2050” sebagai bagian dari strategi nasional pengelolaan limbah.