Fashion Upcycle 10 Brand Lokal Bali yang Ubah Limbah Jadi Streetwear Kekinian
- https://theroundup.org/wp-content/uploads/2023/02/upcycled-clothing-brands.jpg
7. Sapu Upcycle
Produk: Dompet, tas, dan aksesori berbahan tenda army, webbing kontainer, bahkan drum logam.
Bahan & Metode: Komunitas swadaya yang mengolah limbah tenda, belt kontainer, dan logam ringan menjadi produk bernilai ekonomi, dengan finishing handmade.
Pasar & Ekspor: Mayoritas dipasarkan di Eropa (Prancis, Inggris, Belanda) melalui webstore khusus sapu.eu; di Bali tersedia di Seniman Coffee dan Rumah Sanur.
8. CV Tarum Bali
Produk: Outerwear, tas, dan aksesoris berbahan limbah kain perca batik
Metode Upcycle: Mengambil sisa produksi kain batik, baik perca maupun potongan workshop dipilin, dijahit, lalu dikombinasikan dengan kain polos untuk menciptakan jaket, tote bag, dan topi streetwear.
Keunggulan: Setiap produk unik, tak ada yang serupa; memberdayakan perajin batik lokal di Denpasar.
9. House of Inang
Produk: Outerwear panjang, tote bag, sepatu slip‑on, bucket hat.
Bahan & Metode: Limbah plastik rumah tangga (kemasan deterjen, pouch sabun, kemasan odol) dianyam oleh para nenek pengayam tradisional menjadi motif monokrom.
Highlight: Ditampilkan pada Bali Fashion Trend 2024 bertema “From Your Trash to Fashion Runway”.