Mudah Ditanam, Ini 4 Pupuk Yang Bikin Tanaman Cabai Makin Subur

Lifestyle, VIVA Bali – Akhir akhir ini Cabai menjadi tanaman yang ramai dibudidayakan terutama di daerah dataran rendah. Tidak bisa dipungkiri, cabai bisa tumbuh dimana saja bahkan di suhu panas sekalipun.

Cabai mudah untuk dipelihara dan dirawat hanya dengan tanah yang subur dan pemberian pupuk organik, cabai bisa tumbuh dan berbuah dengan baik. Namun pupuk yang digunakan tidak bisa sembarang pilih. Meskipun pohon cabai mudah untuk tumbuh, cabai tetap rentan terserang hama dan sensitif terhadap bahan kimia.

Beberapa jenis cabai di pasaran justru mudah membusuk karena menggunakan bahan kimia sebagai nutri cabai. Ini 4 rekomendasi pupuk untuk cabai.

1. Pupuk granular lepas lambat

Cocok digunakan saat awal penanaman. Pupuk ini melepaskan nutrisi secara bertahap dalam jangka panjang.

2. Pupuk kandang

Pupuk hasil pengolahan kotoran hewan membantu memperkuat batang tumbuhan cabai. Pupuk yang dihasilkan mengandung banyak unsur hara  seperti N, P dan K. Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada saat tanaman cabai pertaman kali disemai, yakni antara 5 sampai 26 hari setelah tanam.

3. Pupuk kompos

Pupuk yang dihasilkan melalui penguraian dedaunan mengandung Mg dan Ca yang cukup tinggi, baik untuk menujang dalam pembesaran sel- sel merismatik pada saat tanaman mengalami pertumbuhan.

4. Pupuk Urea

Pupuk urea dapat diberikan sebagai pupuk susulan setelah tanaman cabai berumur beberapa minggu setelah tanam. Namun, perlu diperhatikan dosisnya agar tidak berlebihan, karena nitrogen yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang subur namun mengurangi hasil buah.