Mau Gula Darah Stabil Tanpa Diet Ketat? Makan Mangga Jawabannya!

Ilustrasi seorang anak sedang bermain diluar dengan sebuah boneka.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/boy-sitting-with-brown-bear-plush-toy-on-selective-focus-photo-39369/

Sebaliknya, peserta yang mengonsumsi es Italia justru mengalami peningkatan berat badan, meskipun kalori yang dikonsumsi serupa.

Rekomendasi Menu Sarapan Sehat

“Peningkatan sensitivitas insulin pada kelompok mangga, tanpa perubahan berat badan, patut dicatat. Ini sekaligus membantah kekhawatiran umum soal kandungan gula alami mangga dan dampaknya terhadap obesitas atau diabetes,” lanjut Edirisinghe.

Menurut para peneliti, khasiat mangga ini berasal dari kombinasi kandungan serat, antioksidan, polifenol, serta senyawa aktif bernama mangiferin. Zat-zat tersebut dipercaya mampu mengurangi lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.

Punya Maag tapi Ingin Tetap Ngopi? Ini Solusinya

Ahli diet mikrobioma dan pendiri Compass Nutrition, Adriana Castro, RDN, juga menegaskan pentingnya peran serat dalam buah ini.

“Serat memperlambat pencernaan dan mengurangi penyerapan gula yang cepat ke dalam darah,” jelasnya.

Ngemil Manis Sebelum Tidur? Hati-Hati Gula Darah Naik Diam-Diam!

Penelitian ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang selama ini ragu untuk mengonsumsi mangga karena takut gula darah naik atau berat badan bertambah. Justru sebaliknya, jika dikonsumsi dalam bentuk segar dan dalam porsi yang tepat, mangga dapat mendukung kesehatan metabolik dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

Dengan kandungan alami yang membantu tubuh merespons insulin lebih baik, mangga kini bisa dinikmati bukan hanya karena rasanya, tetapi juga karena manfaat kesehatannya.

Halaman Selanjutnya
img_title