Digitalisasi Keuangan di Lombok Timur, Pencairan Dana Kini Lebih Cepat
- Humas Pemda Lotim/VIVA Bali
Lombok Timur, VIVA Bali – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus berbenah dalam pengelolaan keuangan daerah. Kali ini, sistem pencairan dana berbasis digital mulai diterapkan agar lebih cepat, akurat, dan transparan.
Penerapan itu ditandai dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Tes Operasional (TO) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI).
Acara berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lombok Timur pada Selasa, 26 Agustus 2025. Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, membuka langsung kegiatan tersebut dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Dalam Negeri serta Bank NTB Syariah Cabang Lombok Timur.
“Dengan sistem digital, proses pencairan dana bisa lebih cepat dan akurat. Ini penting agar program pembangunan di Lombok Timur bisa berjalan lancar,” ujar Haerul Warisin dalam sambutannya.
Ia menekankan, SP2D online bukan sekadar mempermudah administrasi. Lebih dari itu, sistem digital akan menekan potensi kesalahan manusia sekaligus meningkatkan akurasi data keuangan.
Sementara itu, Tenaga Ahli Pusdatin Kemendagri, Irma Widiyanti, mengingatkan agar peserta mengikuti bimtek dengan serius. Menurutnya, penggunaan sistem berbasis online akan meringankan pekerjaan tim keuangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Turut hadir Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur, jajaran Bank NTB Syariah, serta bendahara dan operator dari seluruh OPD. Mereka diharapkan bisa menjadi ujung tombak penerapan SP2D online di unit kerja masing-masing.