Mobil Terkena Banjir? Segera Lakukan Ini Sebelum Rusak
- ackodrive.com / Team Ackodrive
Lifestyle, VIVA Bali – Banjir bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga bisa merusak kendaraan, terutama mobil yang terendam air. Banyak pemilik mobil yang langsung menyalakan mesin tanpa tahu risikonya. Padahal, mobil kena banjir bisa mengalami kerusakan fatal jika tidak ditangani dengan benar.
Penanganan mobil banjir perlu dilakukan secepat mungkin. Air yang masuk ke dalam mesin, sistem kelistrikan, atau interior bisa menyebabkan masalah jangka panjang. Oleh karena itu, penting memahami langkah penanganan yang tepat sejak awal.
1. Jangan Langsung Nyalakan Mesin Setelah Terendam
Kesalahan terbesar saat mobil terendam banjir adalah langsung mencoba menyalakan mesin. Jika air masuk ke ruang bakar, tindakan ini justru memperparah kerusakan. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.
Lebih aman untuk menyeret mobil ke tempat kering dan menunggu teknisi memeriksanya secara menyeluruh. Hindari juga membuka kap mesin tanpa perlindungan, karena masih ada risiko korsleting dari sistem kelistrikan.
2. Lepaskan Kabel Aki untuk Cegah Korsleting
Langkah cepat yang bisa dilakukan setelah mobil terendam banjir adalah melepas kabel aki, terutama terminal negatif. Ini penting untuk mencegah korsleting listrik yang bisa memicu kerusakan lebih besar pada sistem elektronik mobil.