Pahami 5 Gaya Motor Custom Sebelum Bangun Motor Impianmu
- https://unsplash.com/photos/black-and-gray-motorcycle-on-brown-sand-during-daytime-bmbWwyKJeWA
Lifestyle, VIVA Bali – Motor custom bukan sekadar alat transportasi, itu adalah karya seni yang bergerak di atas jalanan. Di balik tampilan klasik khasnya, terdapat sejarah panjang, filosofi desain, serta cerita tentang kebebasan dan ekspresi diri.
Mulai dari jalanan Inggris yang melahirkan Cafe Racer, hingga bengkel Jepang yang memperkenalkan Brat Style, setiap gaya memiliki identitas kuat yang membedakannya. Jika sedang mencari inspirasi gaya motor atau sekadar ingin memahami perbedaan antarjenisnya, artikel ini akan membawa Anda menyelami dunia motor kustom lebih dalam tanpa kehilangan esensinya.
1. Cafe Racer
Cafe Racer lahir di Inggris pasca Perang Dunia II, sekitar awal 1950. Gaya ini berkembang di kalangan para pengendara muda yang dikenal sebagai "rockers" yang menggunakan motor mereka untuk balapan antar kafe, salah satunya Ace Cafe di London.
Fokus utama dari Cafe Racer adalah kecepatan dan kelincahan. Motor ini dirancang dengan posisi berkendara membungkuk untuk mengurangi hambatan angin, menggunakan setang model clip on atau ace bar yang dipasang rendah.
Karakteristik lainnya terdapat pada joknya yang datar dengan tonjolan di bagian belakang untuk menopang tubuh saat akselerasi. Tangki bahan bakar dibuat ramping dan memanjang, menyesuaikan posisi tubuh pengendara agar lebih dekat dengan motor. Keseluruhan desain Cafe Racer mengutamakan fungsi dan kesederhanaan visual yang mendukung performa.