Jangan Anggap Remeh! Ini 12 Gejala Sakit Ginjal yang Perlu Kamu Tahu
- https://www.freepik.com/free-psd/3d-background-cancer-awareness-with-ribbon_76599885.htm
Kesehatan, VIVA Bali – Ginjal adalah dua organ kecil berbentuk kacang yang terletak di bawah tulang rusuk, memegang peranan sangat vital bagi kelangsungan hidup. Fungsi utamanya adalah menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah untuk kemudian dibuang melalui urine, menjaga keseimbangan elektrolit, dan memproduksi hormon penting.
Namun, seringkali masalah pada ginjal tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, membuat deteksinya menjadi tantangan. Ketika gejala muncul, itu bisa berarti fungsi ginjal sudah menurun signifikan. Oleh karena itu, memahami dan mengenali tanda-tanda awal gangguan ginjal sangatlah krusial untuk penanganan dini dan mencegah komplikasi yang lebih parah. Jangan pernah meremehkan sinyal-sinyal yang diberikan tubuh.
Dilansir dari Alodokter, beberapa gejala sakit ginjal seringkali mirip dengan kondisi lain, membuat deteksinya terlambat. Penting untuk mengetahui dan memahami setiap tanda-tanda berikut:
1. Sering Buang Air Kecil, terutama di Malam Hari
Ginjal yang bermasalah mungkin kesulitan menyaring urine secara efektif, menyebabkan dorongan untuk buang air kecil lebih sering, khususnya saat tidur.
2. Tidak Buang Air Kecil sama Sekali
Pada kasus yang sangat parah, ginjal bisa berhenti berfungsi sepenuhnya, mengakibatkan anuria atau tidak ada produksi urine.
3. Tangan dan Kaki Bengkak
Ketika ginjal tidak bisa membuang kelebihan cairan dan garam dari tubuh, cairan akan menumpuk di berbagai bagian tubuh, terutama di ekstremitas seperti tangan dan kaki.
4. Urine Berdarah
Kehadiran darah dalam urine (hematuria) adalah tanda yang sangat serius dan bisa mengindikasikan kerusakan pada ginjal atau saluran kemih.
5. Urine Berbusa
Urine yang tampak berbusa secara berlebihan bisa menjadi indikasi adanya protein albumin yang bocor ke dalam urine, menandakan kerusakan filter ginjal.
6. Mudah Lelah
Ginjal yang tidak berfungsi baik dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah dan menurunkan produksi sel darah merah, menyebabkan anemia dan kelelahan kronis.
7. Susah Tidur di Malam Hari
Penumpukan racun dalam darah karena ginjal yang rusak bisa mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia.
8. Kram Otot
Ketidakseimbangan elektrolit, seperti kalsium dan fosfor, yang diatur oleh ginjal, bisa menyebabkan kram otot.
9. Mual dan Muntah
Penumpukan racun dalam darah (uremia) akibat ginjal yang gagal dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan muntah.
10. Kulit Kering dan Gatal
Ginjal yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan penumpukan limbah dalam darah yang memicu rasa gatal dan kulit kering.
11. Sulit Berkonsentrasi dan Mengingat
Racun yang menumpuk dalam darah dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan kesulitan fokus dan masalah memori.
12. Bau Mulut atau Rasa Logam di Mulut
Penumpukan urea dalam darah, yang seharusnya dibuang oleh ginjal, dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap (halitosis) dan rasa logam di lidah.
Memahami gejala-gejala ini adalah langkah awal yang krusial untuk menjaga kesehatan ginjal. Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Tindakan cepat dapat mencegah kondisi berkembang menjadi lebih serius dan membantu menjaga kualitas hidup.