Ternyata Ada Aturannya! Ini Arti Warna Pena Merah, Biru, dan Hitam yang Jarang Diketahui
- https://freepik.com/free-photo/pen-put-open-notebook-with-horizontal-lines_11342167.htm
Dilansir dari Farah.id, ada cerita menarik tentang BJ Habibie, Presiden ke-3 RI. Ternyata beliau nggak suka tinta hitam sama sekali! Pengawal pribadinya selalu menyiapkan pena biru dan merah setiap hari.
"Kalau Bapak itu nulis, koreksi selalu pulpen merah, jadi saya ngantongin warna merah dengan warna biru, Beliau gak suka hitam, tapi biru," ujar Albiner Sitompul, pengawal pribadi BJ Habibie.
Ternyata preferensi ini ada alasannya. Biru untuk menulis karena lebih tenang dan mudah dibaca, merah untuk koreksi karena lebih mencolok dan tegas. Smart choice dari seorang engineer yang detail!
Kebiasaan unik ini jadi bukti bahwa pemilihan warna pena bukan cuma soal estetika, tapi juga efektivitas dan psychology behind it.
Konvensi Umum di Dunia Pendidikan dan Bisnis
Di dunia pendidikan, umumnya ada kebiasaan yang sudah menjadi standar: Hitam atau biru untuk jawaban siswa dan tulisan normal, merah khusus untuk koreksi guru atau dosen, dan hijau kadang dipakai untuk feedback positif atau alternatif.
Di lingkungan corporate, biasanya aturannya lebih ketat: Hitam sebagai default untuk semua dokumen bisnis, biru khusus untuk tanda tangan dan approval, sedangkan merah untuk warning, urgent items, atau final corrections.
Tips Praktis Pilih Warna Pena yang Tepat
Di Lingkungan Kerja: Untuk formal meeting, umumnya aman menggunakan hitam atau biru tua. Saat brainstorming, biru bisa untuk ide utama dan merah untuk poin penting. Untuk review dokumen, biasanya merah untuk koreksi dan biru untuk approval. Sedangkan untuk tanda tangan, biru umumnya lebih aman dan mudah diverifikasi.