Mobil Pertama Jangan Asal Beli! Ini 7 Hal yang Wajib Diperhatikan
- https://www.freepik.com/free-photo/close-up-sales-manager-black-suit-selling-car-customer_9276787.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Membeli mobil pertama adalah momen besar bagi banyak orang. Baik untuk keperluan pribadi, keluarga, maupun pekerjaan, keputusan ini tak bisa dianggap remeh. Sayangnya, masih banyak yang hanya melihat dari sisi harga atau tampilan, tanpa memikirkan aspek penting lainnya.
Padahal, salah beli bisa membuat kamu rugi secara finansial dan kenyamanan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil pertama, penting untuk memahami beberapa hal mendasar yang bisa memengaruhi pengalaman berkendara dan keuangan kamu ke depan.
1. Sesuaikan Mobil dengan Kebutuhan
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah kebutuhan utama dari mobil tersebut. Apakah mobil akan digunakan untuk keperluan harian di kota? Atau sering bepergian jauh dengan keluarga? Mobil jenis city car tentu berbeda fungsinya dengan SUV atau MPV.
Dilansir dari Astraotoshop.com, pemilihan jenis mobil yang sesuai gaya hidup sangat penting agar kendaraan tidak menjadi beban, baik dari segi penggunaan maupun perawatan.
2. Hitung Biaya Operasional dan Perawatan
Jangan hanya melihat harga beli di awal. Biaya bahan bakar, servis berkala, pajak tahunan, dan asuransi harus dimasukkan dalam perhitungan. Mobil yang terlihat murah belum tentu ekonomis dalam jangka panjang.
Menurut Tunasrent.com, banyak orang menyesal setelah beli mobil karena tak memperhitungkan biaya operasional yang cukup tinggi, terutama jika memakai mobil yang boros bensin atau suku cadangnya mahal.
3. Pertimbangkan Harga Jual Kembali
Mobil bukan investasi, tapi beberapa jenis dan merek mobil punya nilai jual kembali yang lebih stabil. Ini penting jika suatu hari kamu ingin menjualnya.
Mobil dengan reputasi purna jual bagus biasanya berasal dari merek yang sudah lama eksis di Indonesia dan punya jaringan servis luas. Sahabat.pegadaian.co.id menyebutkan, mobil dengan perawatan mudah dan permintaan tinggi tetap memiliki nilai yang layak meski sudah bertahun-tahun digunakan.
4. Cek Ketersediaan Suku Cadang dan Layanan Servis
Penting memastikan suku cadang mudah ditemukan dan layanan servis tersedia di banyak tempat. Jangan sampai kamu kesulitan saat mobil bermasalah hanya karena bengkel resminya terbatas atau spare part-nya sulit dicari.
Ketersediaan layanan servis yang luas juga membuat biaya perawatan lebih terjangkau karena kamu bisa membandingkan harga dan kualitas layanan.
5. Pilih Skema Pembayaran yang Aman dan Nyaman
Beli mobil bisa dilakukan secara tunai atau kredit. Namun, jika memilih kredit, pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan agar keuangan tetap sehat.
Beberapa lembaga pembiayaan bahkan menawarkan DP rendah dan tenor panjang, tapi penting untuk memperhitungkan bunga dan biaya tambahan lainnya.
6. Uji Coba dan Bandingkan Sebelum Membeli
Sebelum membeli, lakukan test drive. Rasakan kenyamanan duduk di kabin, respon setir, rem, hingga visibilitas saat mengemudi. Jangan sungkan membandingkan beberapa merek dan tipe dalam kelas harga yang sama.
Langkah ini membantu kamu menentukan pilihan terbaik berdasarkan pengalaman langsung, bukan hanya data di brosur atau rekomendasi orang lain.
7. Perhatikan Fitur Keamanan dan Kenyamanan
Mobil yang baik tak hanya nyaman, tapi juga aman. Pastikan mobil dilengkapi fitur keamanan dasar seperti airbag, rem ABS, sensor parkir, dan sabuk pengaman di setiap kursi.
Fitur tambahan seperti kamera mundur, kontrol stabilitas, dan sistem infotainment bisa menjadi nilai tambah, apalagi jika kamu sering mengemudi jarak jauh.
Membeli mobil pertama bukan soal gaya atau gengsi, melainkan soal fungsi dan kepraktisan. Dengan mempertimbangkan aspek seperti kebutuhan, biaya operasional, fitur keamanan, hingga harga jual kembali, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak. Pastikan riset dilakukan secara menyeluruh dan jangan tergesa-gesa hanya karena tergiur promo atau tampilan menarik.