Mengenal Apa Itu Sustainable Fashion

Lifestyle, VIVA Bali – Di Tengah dunia fesyen yang terus berkembang, tapi tahukah kamu bahwa industri ini juga menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia? Saat ini tren konsumsi cepat dan massal, muncullah gerakan sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan, yang berusaha menciptakan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi.

 

Apa Itu Sustainable Fashion?

Sustainable fashion adalah pendekatan dalam produksi dan konsumsi pakaian yang mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan manusia. Ini mencakup bahan yang digunakan, proses produksi, distribusi, hingga sikap konsumen terhadap pakaian.

 

Sustainable fashion bukan hanya tentang menggunakan bahan ramah lingkungan, tapi juga soal transparansi, etika, dan keadilan dalam seluruh rantai produksi, mulai dari petani kapas, buruh garmen, hingga tangan konsumen.

 

Mengapa Sustainable Fashion Penting?

Produksi tekstil konvensional menggunakan jutaan liter air dan menghasilkan limbah kimia berbahaya. Industri fesyen bertanggung jawab atas sekitar 10% emisi karbon global dan menghasilkan sekitar 20% limbah air dunia.

 

Jika pola konsumsi masyarakat tidak berubah, kerusakan lingkungan akan terus terjadi. Maka, fesyen berkelanjutan adalah langkah penting untuk menekan dampak buruk tersebut.

 

Ciri-ciri Sustainable Fashion

Berikut beberapa indikator utama yang menandai praktik fesyen berkelanjutan:

1. Menggunakan bahan ramah lingkungan seperti katun organik, linen, atau serat daur ulang.

2. Proses produksi etis, memperhatikan hak dan kesejahteraan pekerja.

3. Produk tahan lama dan berkualitas, bukan fast fashion yang cepat rusak.

4. Minim limbah, baik dari sisi produksi maupun desain.

5. Transparansi dari brand mengenai asal-usul produk dan proses produksinya.

 

Cara Kita Bisa Terlibat Sustainable Fashion

Kamu tak perlu langsung menjadi aktivis fesyen ramah lingkungan, tapi bisa mulai dari langkah sederhana berikut:

1. Belanja secara bijak, pilih kualitas daripada kuantitas.

2. Daur ulang atau donasikan pakaian yang masih layak.

3. Dukung merek lokal atau brand yang menerapkan prinsip keberlanjutan.

4. Rawat pakaian agar lebih awet.

 

Fesyen tak harus merusak lingkungan. Melalui pendekatan sustainable fashion, kita bisa tetap tampil gaya tanpa mengorbankan masa depan planet ini. Saatnya menjadi konsumen yang sadar, karena setiap pilihan kita punya kekuatan untuk menciptakan perubahan.