Bikin Mikir Dua Kali Sebelum Coba, Ini 5 Makanan Unik dari Berbagai Negara

Kuliner ekstrem yang bikin merinding tapi tetap penasaran
Sumber :
  • https://www.lolaakinmade.com/europe/the-surstromming-experience/

Lifestyle, VIVA Bali – Setiap negara punya ciri khas kulinernya masing-masing. Tapi beberapa makanan dari luar negeri ini bukan cuma unik, tapi juga bisa bikin kaget, entah karena bahan, bentuk, atau cara makannya. Meski terdengar ekstrem, banyak dari makanan ini justru jadi makanan tradisional yang dibanggakan di negara asalnya.

Teror Matahari di Negeri Sakura, Gelombang Panas Renggut Korban Jiwa

Berikut lima makanan unik dari berbagai belahan dunia yang bikin penasaran!

 

1. Balut (Filipina)

Rahasia Menghilangkan Mata Panda dengan Kopi, Cuma Butuh 15 Menit!

Telur bebek berisi embrio yang sudah berkembang, direbus dan dimakan langsung dari cangkangnya. Meski terdengar ekstrem, balut dipercaya mengandung banyak protein dan jadi camilan malam populer di Filipina.

 

2. Hakarl (Islandia)

Quba, Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah

Daging hiu yang difermentasi selama berbulan-bulan hingga berbau tajam seperti amonia. Buat warga lokal, Hakarl adalah bagian dari warisan kuliner Viking yang membentuk identitas nasional Islandia.

 

3. Escamoles (Meksiko)

Sering disebut “kaviar serangga”, escamoles adalah telur semut yang dimasak dengan mentega dan rempah. Teksturnya lembut, dan katanya punya rasa seperti keju atau kacang.

 

4. Casu Marzu (Italia - Sardinia)

Keju domba yang sengaja “dibusukkan” dengan bantuan larva lalat keju. Meski dilarang secara resmi, Casu Marzu masih dikonsumsi secara tradisional oleh masyarakat lokal karena dianggap sebagai simbol keberanian dan kemewahan.

 

5. Surströmming (Swedia)

Ikan haring yang difermentasi dalam kaleng hingga baunya menyengat luar biasa. Biasanya disantap dengan roti tipis, kentang, dan bawang. Banyak food vlogger mencoba ini karena baunya yang legendaris.

 

Jadi, Berani Coba yang Mana?

Makanan-makanan unik ini memang bisa bikin orang asing mengernyit, tapi di balik itu ada sejarah, budaya, dan kebanggaan lokal yang kuat. Kadang, makanan ekstrem bukan sekadar tantangan lidah, tapi juga cerita dari mana kita berasal.