Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari
- GoodLifeStudio/Istock
Kesehatan, VIVA Bali – Apakah kamu pernah merasa tubuh pegal setelah duduk seharian? Atau merasa lesu walau nggak ngapa-ngapain? Bisa jadi itu tanda tubuhmu butuh gerak. Salah satu solusi paling sederhana dan murah adalah jalan kaki 30 menit setiap hari. Meski terdengar remeh, aktivitas ini punya banyak manfaat luar biasa untuk tubuh dan pikiran, lho!
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Berjalan kaki rutin membantu memperkuat jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung. Dalam sebuah studi dari Harvard Health Publishing, berjalan kaki 30 menit per hari bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 19%.
2. Membantu Mengontrol Berat Badan
Nggak harus olahraga berat kok kalau kamu ingin menjaga berat badan tetap ideal. Jalan kaki membantu membakar kalori secara bertahap, apalagi jika dilakukan di pagi hari saat metabolisme tubuh sedang aktif-aktifnya.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Rutin berjalan membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah bisa lebih stabil. Ini sangat baik untuk mencegah diabetes tipe 2, terutama jika kamu punya riwayat keluarga.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Jalan kaki di alam terbuka atau area hijau, bisa menurunkan stres, kecemasan, dan gejala depresi ringan. Tubuh yang bergerak akan melepaskan endorfin alias hormon bahagia. Jadi, ini bukan cuma untuk fisik, tapi juga mood!
5. Memperbaiki Kualitas Tidur
Berjalan kaki secara teratur terbukti meningkatkan kualitas tidur malam. Aktivitas fisik membantu tubuh merasa lebih lelah dengan sehat, sehingga waktu tidur jadi lebih nyenyak.
6. Memperkuat Tulang dan Sendi
Berbeda dengan olahraga berat yang kadang membebani sendi, jalan kaki justru aman dan membantu memperkuat tulang serta menjaga fleksibilitas tubuh. Cocok banget untuk semua usia!
Tips Supaya Jalan Kaki Jadi Kebiasaan:
1. Gunakan sepatu yang nyaman dan mendukung.
2. Pilih waktu tetap setiap hari (pagi atau sore).
3. Ajak teman, pasangan, atau dengarkan musik agar makin semangat.
4. Gunakan alat penghitung langkah seperti pedometer atau aplikasi ponsel.