Tips Kerja dari Rumah Tanpa Burnout
- MTStock Studio/Istock
Terapkan teknik seperti Pomodoro (25 menit kerja, 5 menit istirahat) agar tubuh tidak tegang dan otak tidak cepat lelah. Jeda teratur selama bekerja sangat penting untuk menghindari kelelahan kronis.
4. Jaga Komunikasi dengan Tim
Salah satu risiko kerja jarak jauh adalah perasaan terisolasi. Atasi dengan menjaga komunikasi aktif melalui chat grup, video call, atau update mingguan. Tim yang saling terhubung akan lebih mudah menyelesaikan tugas secara kolaboratif dan menjaga semangat kerja.
5. Akhiri Hari dengan Ritual Penutup
Setelah jam kerja berakhir, lakukan rutinitas penutup seperti membereskan meja kerja, mengganti pakaian santai, atau berjalan sore. Ritual ini membantu otak melepaskan mode kerja dan memberi sinyal bahwa waktu istirahat telah tiba.
Kerja dari rumah bisa menyenangkan jika dijalani dengan manajemen waktu dan kebiasaan sehat. Menjaga batas kerja, istirahat cukup, serta komunikasi efektif akan membantumu tetap fokus dan terhindar dari burnout. Ingat, produktif bukan berarti harus terus bekerja tanpa jeda.