Mulai Hari Ini, Langkah Kecilmu Bisa Perpanjang Usia

Ilustrasi saat orang tua melakukan aktifitas fisik.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/an-elderly-man-in-blue-shirt-holding-a-dumbbells-8899509/

Lifestyle, VIVA Bali – Hidup sehat dan panjang umur mungkin terdengar seperti impian yang butuh usaha besar. Tapi menurut para pakar, rahasia umur panjang tidak selalu datang dari diet ekstrem atau olahraga berat, melainkan dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten setiap hari.

Sepatu Jarang Dipakai Bisa Rusak! Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Dilansir Channel News Asia pada Minggu (15/6), para ahli kesehatan menyebut bahwa membentuk rutinitas sehat secara perlahan justru lebih efektif dan berkelanjutan dibanding perubahan drastis yang sulit dipertahankan.

Psikolog geriatri Linda Ercoli menekankan bahwa perubahan perilaku kecil, seperti mengatur pola makan atau menambahkan aktivitas fisik ringan, bisa membawa manfaat besar, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit dalam keluarga.

Nah, loh! Ternyata Kacamata Nggak Melulu Soal Minus Plus, Mata Sehat pun Tetep Harus Dijaga dengan Kacamata Ini!

Senada dengan itu, Dr. Sara Espinoza, direktur Diabetes and Aging Center di Cedars-Sinai, Los Angeles, menyebut bahwa menyisihkan beberapa menit saja untuk aktivitas sehat setiap hari sudah bisa menurunkan risiko kematian.

Kebiasaan sederhana seperti memilih makanan segar, berjalan kaki ringan, atau meluangkan waktu untuk istirahat sejenak dari kesibukan bisa memberikan dampak jangka panjang terhadap kesehatan tubuh dan pikiran.

Panci Gosong dan berkerak? Ini Cara Bersihinnya

Salah satu strategi terbaik untuk memulai kebiasaan sehat adalah dengan mengetahui alasan mengapa kamu ingin melakukannya. Hal ini disampaikan oleh Steven Kritchevsky, profesor gerosains dari Universitas Wake Forest.

Menurutnya, memiliki motivasi yang kuat akan membantu kamu bertahan dalam kebiasaan tersebut. Setiap minggu, kamu bisa mengevaluasi tujuan pribadi seperti mengurangi makanan olahan, mulai bermeditasi, atau mencoba rutinitas olahraga baru.

Motivasi ini akan menjadi kompas yang mengarahkan langkah kecilmu ke arah yang benar.

Dr. Michael Fredericson, dokter spesialis kedokteran olahraga, menyarankan untuk menyisihkan hanya 3 persen dari waktu harian, atau sekitar 30 menit, untuk olahraga intensitas sedang. Aktivitas ini dinilai mampu menurunkan risiko penyakit jantung, gangguan kognitif, dan masalah metabolik, serta meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan mental.

Namun, jika 30 menit terasa berat, kamu bisa menggantinya dengan aktivitas singkat berulang. Push-up, squat, atau naik-turun tangga selama 3-4 menit tetap memberi manfaat kesehatan.

"Tidak perlu semuanya sekaligus," kata Fredericson. "Yang penting kamu tetap bergerak."

Tidur sering kali diabaikan, padahal menjadi fondasi penting untuk menjaga fungsi otak dan tubuh. Bangun di waktu yang sama setiap pagi dan tidur malam setidaknya tujuh jam tanpa gangguan dapat memulihkan sistem saraf dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan demensia.

Ritme tidur yang konsisten juga membantu menjaga emosi tetap stabil dan pikiran lebih jernih di siang hari.

Tak hanya tubuh, pikiran juga perlu dilatih. Dr. Linda Ercoli menyarankan latihan kesadaran diri seperti memperhatikan lingkungan sekitar dan berlatih rasa syukur setiap hari. Latihan sederhana ini dapat melatih otak untuk tetap tenang meski berada dalam tekanan.

“Bahkan hanya beberapa menit kesadaran atau meditasi yang konsisten dapat melatih sistem saraf Anda untuk tetap tenang,” kata Ercoli.

Hidup sehat tidak harus sempurna. Kamu tidak perlu mengikuti semua tren kebugaran atau mengubah gaya hidup secara drastis. Cukup mulai dari satu kebiasaan kecil, dan ulangi setiap hari.

Apakah itu tidur lebih awal, minum air putih lebih banyak, berjalan kaki setelah makan siang, atau sekadar bernapas dengan sadar. Semua langkah kecil ini akan membawamu pada hidup yang lebih seimbang, sehat, dan bahagia.