Ini Solusi Bagi Pecinta Kopi yang Memiliki Asam Lambung
- https://www.freepik.com/free-photo/high-angle-pregnant-woman-with-laptop-coffee-mug-working-from-home_11260897.htm
Kesehatan, VIVA Bali – Banyak pecinta kopi rela melewatkan sarapan atau minum kopi saat perut masih kosong. Padahal bagi penderita asam lambung, hal ini sering memicu rasa panas, nyeri, bahkan akut hingga GERD. Meski begitu, berita baiknya adalah kamu masih bisa menikmati kopi. Kuncinya terletak pada memilih kopi aman lambung, menggunakan teknik penyeduhan tepat, dan memperhatikan porsi serta waktu konsumsi.
Disini akan dijelaskan mengenai cara dan solusi menikmati kopi bagi anda yang memiliki asam lambung.
1. Pilih Jenis Kopi Rendah Asam dan Rendah Kafein
Tidak semua kopi diciptakan sama. Mulai dari kopi Arabika, dark roast, hingga kopi luwak atau chicory disebut lebih ramah lambung. Menurut Alodokter, kopi Arabika dan dark roast memiliki kadar keasaman dan kafein yang lebih rendah, sehingga relatif lebih aman bagi penderita maag.
Kopi luwak pun disebut memiliki hanya sekitar 45 mg kafein per cangkir, menjadikannya pilihan alternatif. Bila ingin menjauhi kafein sama sekali, kopi tanpa kafein (decaf) bisa menjadi pilihan praktis tanpa menghilangkan kenikmatan cita rasa.
2. Teknik Penyeduhan yang Lebih Aman
Metode menyeduh kopi juga sangat krusial. Teknik cold brew terbukti mengurangi kandungan asam di dalam kopi karena proses ekstraksi dengan air dingin selama 8–12 jam. Penelitian dari detikHealth juga menyebutkan bahwa cold brew atau drip menghasilkan kadar keasaman lebih rendah dibandingkan espresso maupun kopi tubruk.
Selain itu, penyaringan dengan kertas juga bisa mengurangi komponen cafestol yang memicu refluks.
3. Perhatikan Porsi, Waktu, dan Kombinasi Kopi
Bagi yang memiliki sensitivitas lambung, porsi kopi sebaiknya dibatasi satu hingga dua cangkir per hari. Hindari minum kopi saat perut kosong karena ini dapat merangsang produksi asam lebih tinggi.
Selain itu, menambahkan sedikit susu, terutama rendah lemak yang dapat membantu menetralkan keasaman karena protein dalam susu mengikat asam klorogenat. Namun, jangan tambahkan gula atau krim berlebihan karena dapat memicu inflamasi dan keasaman lambung.
4. Strategi Tambahan saat Ngopi
Untuk menenangkan perut setelah ngopi, letakkan sebentar segelas air putih sebelum atau setelahnya untuk membantu mengencerkan asam di lambung. Bila kamu memiliki obat GERD seperti PPI, dokter mungkin menyarankan mengonsumsi obat sekitar 30 menit sebelum minum kopi.
Jika memungkinkan, pilih pula kopi dengan proses fermentasi ganda atau biji fermentasi khusus, meskipun studi masih berkembang, ada indikasi fermentasi ganda bisa menghasilkan rasa lebih halus dan rendah iritasi.
Pecinta kopi dengan asam lambung tidak harus berhenti menikmati secangkir favorit mereka. Dengan memilih kopi rendah asam, menggunakan metode cold brew, memperhatikan porsi dan waktu konsumsi, serta memasukkan strategi pendukung seperti konsumsi air dan susu, kamu bisa menikmati kopi secara nyaman.
Selalu awali hari dengan sarapan ringan sebelum ngopi, dan batasi kopi maksimal dua gelas per hari. Jika gejala masih muncul, sebaiknya konsultasikan pada dokter.