Jenis Aromaterapi dan Khasiatnya untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Aromaterapi hadir untuk tubuh dan jiwa yang lebih seimbang
Sumber :
  • https://bouqs.com/blog/our-favorite-floral-essential-oils/

Kesehatan, VIVA Bali – Aromaterapi merupakan metode penyembuhan alami yang memanfaatkan ekstrak tanaman beraroma atau minyak esensial. Penggunaan aromaterapi telah dikenal luas dalam dunia kesehatan holistik untuk mendukung keseimbangan tubuh dan pikiran. Aromaterapi tidak hanya memberikan aroma menyenangkan, tetapi juga memiliki efek terapeutik yang terbukti secara ilmiah.

Bukan Solusi, Sering Memarahi Anak Justru Berdampak Buruk Pada Psikologisnya!

 

Beberapa jenis aromaterapi populer yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

Rahasia Hidup Sehat, Ada di Obat Ini! Cek 7 Manfaat Lainnya

 

1. Lavender

Aroma lavender dikenal luas karena efeknya yang menenangkan. Minyak esensial ini sering digunakan untuk membantu mengatasi insomnia, kecemasan, dan stres. Penelitian dari National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa inhalasi lavender dapat menurunkan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga mendukung tidur lebih nyenyak.

2. Peppermint 

Wajib Tahu! Berikut 5 Kunci Utama Tetap Awet Muda ala Dokter Korea

Minyak peppermint memberikan sensasi segar dan memiliki sifat anti-inflamasi. Aromanya mampu meredakan sakit kepala tegang, meningkatkan fokus, serta mengurangi mual. Beberapa atlet juga menggunakan peppermint untuk menyegarkan napas dan meningkatkan stamina selama berolahraga.

3. Eucalyptus

Aroma eucalyptus sering digunakan untuk membantu masalah pernapasan, seperti hidung tersumbat atau batuk. Kandungan cineole di dalamnya memiliki sifat dekongestan dan antimikroba, yang membantu membuka saluran pernapasan dan membunuh bakteri penyebab infeksi ringan.

4. Chamomile

Selain dikonsumsi dalam bentuk teh, minyak chamomile juga digunakan dalam aromaterapi karena khasiatnya yang menenangkan sistem saraf. Chamomile dikenal membantu meredakan kecemasan, iritasi kulit, dan mendukung kualitas tidur.

5. Lemon

Minyak lemon memiliki aroma segar yang membantu meningkatkan energi dan suasana hati. Studi dari Journal of Alternative and Complementary Medicine mencatat bahwa minyak lemon dapat merangsang sistem saraf pusat dan memperbaiki mood, sehingga cocok digunakan saat merasa lesu.

6. Tea Tree

Minyak tea tree dikenal karena sifat antiseptik dan antibakterinya. Dalam aromaterapi, penggunaannya membantu memperkuat sistem imun dan membersihkan udara dari mikroba. Tea tree juga digunakan dalam diffuser untuk membantu pencegahan flu ringan.

 

Penggunaan minyak esensial dalam aromaterapi bisa dilakukan melalui diffuser, campuran untuk mandi, pijat, atau dioleskan pada titik-titik tertentu di tubuh (dengan pengenceran terlebih dahulu). Meski alami, penggunaan aromaterapi tetap harus hati-hati terutama bagi anak-anak, ibu hamil, atau individu dengan kondisi kesehatan tertentu.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengimbau masyarakat untuk memastikan keaslian produk aromaterapi dengan mengecek nomor izin edar dan komposisi produk secara lengkap.

Aromaterapi kini menjadi pilihan banyak orang sebagai metode pemulihan yang alami dan menyenangkan, baik di rumah maupun di tempat kerja.