Ramu dan Ilmu di Surau Syattariyah Pariangan
Selasa, 23 September 2025 - 16:31 WIB
Sumber :
- https://unsplash.com/id/foto/orang-menggiling-mortar-dan-alu-bd_fCZhy_W8?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash
Di sinilah menariknya, antara agama, magis, dan tradisi menyatu dalam satu tarikan napas. Tidak ada batas tegas antara doa dan obat, antara ayat suci dan dedaunan yang ditumbuk. Bagi masyarakat saat itu, semua berpadu menjadi satu jalan menuju kesembuhan.
Ramuan dari Halaman yang Pudar
Bayangkan sebuah lembar kertas tua, tintanya mulai memudar, tapi masih jelas menuliskan resep sederhana. Sebutir kunyit, segenggam daun sirih, air yang dibacakan doa tertentu. Inilah bentuk pengobatan yang diracik di surau. Ada ramuan yang diminum, ada yang dibalurkan, ada pula yang digunakan dalam ritual mandi.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, guru surau akan membacakan doa atau mantra yang diyakini menambah kekuatan ramuan. Penyembuhan pun menjadi pengalaman spiritual, bukan sekadar perawatan tubuh.