Tradisi Tahlilan Jawa, Selamatan Keagamaan Malam Pertama Kematian, ke-7, ke-40, ke-100 Hingga ke-1000
Sabtu, 20 September 2025 - 17:20 WIB
Sumber :
- https://www.instagram.com/p/DOyLJvgE7FR/?igsh=dWhzaTQ5N3RyMmow
Malam Pertama Kematian: Momentum awal untuk memohon ampunan bagi almarhum.
Hari ke-7 (Mitung Dina): Menguatkan iman keluarga serta memberi penghormatan terakhir.
Hari ke-40 (Matangpuluh): Menandai berakhirnya masa berkabung yang paling berat.
Hari ke-100 (Nyatus): Menghormati almarhum dan mengenangnya bersama orang-orang terdekat.
Hari ke-1000 (Nyewu): Peringatan seribu hari yang dilakukan keturunan atau kerabat dekat.
Mendhak Pisan dan Mendhak Pindho: Peringatan satu dan dua tahun setelah kematian yang menunjukkan keberlanjutan doa bagi almarhum.
Aspek Keagamaan dan Budaya
Halaman Selanjutnya
Tahlilan mencerminkan integrasi nilai Islam dengan kepercayaan Kejawen. Pembacaan tahlil, ayat-ayat Al-Qur’an, dzikir, dan shalawat menjadi inti kegiatan, sedangkan unsur lokal hadir dalam tata cara penyelenggaraan, seperti tumpeng dan hidangan selamatan.