Seni Musik Mandolin, Alat Musik Kuno dari Bali

Gumi Bali, VIVA Bali –Mandolin adalah alat musik dawai petik yang juga merupakan bagian dari tradisi musik Bali. Nama mandolin berasal dari kata Mandarin, yang dulunya sering dimainkan untuk membawakan melodi bernuansa Mandarin. Mandolin memiliki laras pelog tujuh nada dan sering dimainkan dengan posisi duduk, namun juga bisa dimainkan sambil berjalan.

Alat musik tradisional mandolin memiliki ciri ciri yang menandai bahwa mandolin adalah alat musik kardofon. Kardofon adalah jenis alat musik yang menghasilkan bunyi dari dawai yang bergetar. Mandolin memiliki cara bermain yang berbeda dengan rebab selain itu juga perbedaannya terletak pada jumlah senar yang digunakan.

Jika rebab adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan digesek, maka mandolin adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Tak hanya dipetik, mandolin juga memiliki tuts yang ditekan untuk menyesuaikan nada dan menghasilkan harmonisasi suara.

Meski sempat redup, keberadaan mandolin sebagai musik tradisi juga memberikan identifikasi tersendiri terhadap karawitan Bali. Mandolin sebagai salah satu wujud musik Bali mencerminkan seni yang adiluhung dan masih dipertahankan keberadaannya hingga sekarang.

Alat musik asal Pupuan ini, kini dikelola oleh sekelompok anak muda. Demi melestarikan sebuah budaya anak muda membuat komunitas pengguna mandolin salah satunya yaitu Sanggar Neo Nolin yang sempat hadir memberikan pertunjukan mandolin pada Puncak Karya Pura Puseh dan Pura Desa Bunutan.