"Bali Seolah Diam!" Inilah Makna dan Keunikan Galungan & Kuningan yang Tak Banyak Diketahui!
- https://www.flickr.com/photos/10873597
2. Sugihan Bali (5 hari sebelum Galungan) merupakan hari penyucian diri pribadi.
3. Penyekeban (3 hari sebelum Galungan) merupakan simbol pengekangan hawa nafsu.
4. Pengerupukan (1 hari sebelum Galungan), dilakukan pengusiran roh jahat menggunakan api, bunyi-bunyian, dan ogoh-ogoh kecil.
5. Hari Raya Galungan, yaitu hari utama di mana umat sembahyang di pura keluarga dan desa.
6. Manis Galungan, sehari setelah Galungan merupakan waktu untuk bersilaturahmi antarkeluarga.
7. Hari Kuningan, yaitu ritual pamitan kepada roh leluhur, ditandai dengan persembahan berwarna kuning seperti nasi kuning dan tamiang.
Saat Galungan tiba, jalanan di Bali dipenuhi penjor bambu tinggi yang dihias janur, buah-buahan, dan hasil bumi. Penjor bukan sekadar dekorasi, melainkan simbol Gunung Agung, pusat spiritual umat Hindu dan lambang kemakmuran. Di balik setiap hiasannya terdapat makna filosofis, yaitu janur (keikhlasan), buah-buahan (kemakmuran), dan kain (kesucian).