Tari Kecak Dan Api, Pesona Budaya Di Tebing Uluwatu
- https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?phrase=kecak
Gumi Bali, VIVA Bali –Tari Kecak dan Api merupakan salah satu pertunjukan seni paling memikat yang bisa disaksikan di kawasan Uluwatu, Bali. Dengan latar langit senja dan tebing tinggi yang menghadap laut lepas, pementasan ini tidak hanya menyajikan kisah epik Ramayana, tetapi juga membawa penonton masuk ke dalam pengalaman spiritual dan budaya yang mendalam.
Asal Usul Dan Nilai Budaya
Pertunjukan ini terinspirasi dari ritual tradisional Bali yang disebut Sanghyang, di mana para penari dipercaya dirasuki oleh roh suci untuk menyampaikan pesan dari alam spiritual. Pada tahun 1930-an, ritual ini kemudian dikembangkan menjadi bentuk pementasan yang lebih dramatis, dengan elemen teatrikal dan narasi yang diambil dari kisah Rama dan Shinta.
Lokasi Dan Waktu Pertunjukan
Pertunjukan berlangsung di panggung terbuka yang berada di kompleks Pura Luhur Uluwatu, tepat di atas tebing dengan pemandangan langsung ke Samudra Hindia. Waktu pertunjukan Terbaik yaitu pada pukul 18.00 dan 19.00 WITA, Dimana para penonton dapat menikmati pertunjukan bersamaan dengan matahari terbenam yang sangat indah.
Biaya Masuk Dan Tiket Pertunjukan
Untuk dapat menyaksikan pertunjukan ini, pengunjung perlu membeli tiket masuk kawasan pura dan tiket terpisah untuk pertunjukannya. Kisaran harga tiket yang berlaku Untuk Tiket Masuk Pura yaitu Rp. 20.000 - Rp. 30.000 sedangkan tari kecak dan api berkisar Rp. 75.000- Rp. 150.000. Tiket dapat dibeli langsung di lokasi maupun secara online melalui situs resmi atau mitra penjualan tiket terpercaya.