Ditinggal Sembahyang, Rumah Warga di Jembrana Ludes Terbakar

Jembrana, VIVA Bali –Naas dialami I Made Ariana (52).warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana,Bali, saat merayakan Hari Raya Kuningan justru kehilangan rumah. Saat ditinggal sembahyang ke Merajan Dadia, rumahnya hangus terbakar, Sabtu 03 Mei 2025.

Kebakaran rumah tersebut terjadi sekitar pukul 09.54 Wita, saat itu I Made Ariana beserta keluarga sedang sembahyang di Merajan Dadia, di Desa Baluk, Kecamatan Negara. Saat berada di merajan Dadia, Korban mendapat informasi dari tetangganya kalau rumahnya terbakar. Oleh seorang warga kebakaran tersebut dilaporkan ke Petugas Pemadam Kebakaran Jembrana.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kabupaten Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja, saat dihubungi awak media membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya sebelum pergi, korban sempat sembahyang didalam rumah.



Petugas damkar berusaha keras padamkan kobaran api

Photo :

• I Nyoman Sudika/ VIVA Bali

“Penyebab kebakaran diduga berasal dari api dupa, karena sebelum meninggalkan rumah, korban sempat sembahyang hari raya Kuningan dirumahnya. Usai sembahyang korban melanjutkan persembahyangan di Merajan Dadia di Desa Baluk,”jelasnya.

Lanjut Budhi Atmaja, setelah menerima laporan, pihaknya menerjunkan tiga unit kendaraan yakni satu mobil penembak air dan dua mobil tangki. Petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah 6 x 5 meter tersebut. selang satu jam, petugas baru berhasil memadamkan api.

Akibat kejadian tersebut korban terpaksa kehilangan rumah tempat tinggal beserta perabotan rumah tangga dan surat-surat penting lainnya.

Halaman Selanjutnya

“Yang terbakar merupakan dua tempat tidur, yang bersisi perabotan rumah tangga, serta surat-surat penting seperti sertifikat tanah, ijasah dan buku tabungan. Selain itu keterangan dari korban di dalam kamar yang terbakar terdapat perhiasan dan uang tunai sekitar 2,5 juta, semua ludes terbakar, kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah.”beber Budhi Atmaja