52 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat dari Embarkasi Lombok karena Visa Belum Terbit

52 calon jemaah haji dari Lombok Tengah tertunda berangkat
Sumber :
  • Moh Helmi/ VIVA Bali

Lombok Tengah, VIVA Bali –Suasana haru dan harapan yang biasanya menyelimuti momen keberangkatan jemaah haji di Embarkasi Lombok, kali ini diwarnai kekhawatiran. Sebanyak 52 calon jemaah haji asal Kabupaten Lombok Tengah dipastikan gagal berangkat bersama kloter kedua karena visa belum diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi, Sabtu, 3 Mei 2025.

Debut GT World Challenge Asia di Indonesia, Mandalika Siap Sambut 68 Pembalap

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Hingga waktu pemberangkatan, visa dari 52 jemaah tersebut belum keluar,” ujar Lalu Muhammad Amin, Kepala Bidang Haji Kanwil Kementerian Agama NTB, saat dikonfirmasi Sabtu pagi. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak pusat dan menunggu kabar dari otoritas Arab Saudi.”

Peristiwa ini menimbulkan kekecewaan, baik dari calon jemaah maupun keluarga yang sudah menanti momen sakral tersebut. Salah satu keluarga jemaah yang tertunda keberangkatannya menyampaikan rasa bingung dan kecewa. “Kami sudah bersiap sejak lama. Tapi ternyata ayah saya tidak bisa berangkat karena visanya belum ada,” ucap Ahmad, putra salah satu calon jemaah dari Praya.

Puluhan Jemaah Haji Asal Jembrana Menerima Vaksinasi

Sebagai langkah cepat, kursi dari 52 jemaah tersebut dialihkan kepada warga dari Kloter 6 yang telah mengantongi visa resmi. “Ini adalah bentuk penyesuaian agar slot yang tersedia tidak terbuang dan proses keberangkatan tetap berjalan sesuai jadwal,” jelas Amin.

Jemaah pengganti telah memasuki Asrama Haji NTB dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari prosedur wajib sebelum keberangkatan. “Kami tetap memprioritaskan aspek kesehatan dan kesiapan fisik para jemaah,” tambahnya.

Satlantas Polres Lombok Barat Gencarkan Edukasi Lalu Lintas lewat Program “LANTAS BERBAKAT” di Kuripan

Pada kloter kedua ini, total 189 jemaah diberangkatkan dari Embarkasi Lombok.Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Pulau Lombok, dengan jemaah tertua berusia 92 tahun dari Kecamatan Praya dan yang termuda berusia 22 tahun dari Kecamatan Pringgarata. Seluruh keberangkatan merupakan bagian dari total 4.544 jemaah Embarkasi Lombok yang dijadwalkan berangkat dalam 12 kloter pada musim haji tahun ini.

Pihak Kementerian Agama berharap kendala visa dapat segera teratasi. “Kami memahami betapa pentingnya momen ini bagi para jemaah. Kami akan terus berupaya agar mereka yang tertunda tetap dapat berangkat dalam kloter berikutnya,” pungkas Amin.